Indonesiadaily.net – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang mengirim relawan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/12/2022).
Ketua Tim Relawan PMI Kabupaten Tangerang, Zainal Muttaqin mengatakan, keberangkatan relawan ini merupakan yang kesekian kali sejak peristiwa gempa melanda wilayah Kabupaten Cianjur pekan kemarin.
Tim relawan kemanusiaan ini juga nantinya akan memberikan bantuan kesehatan gratis selama satu minggu kedepan.
PMI Kabupaten juga mengerahkan tim medis bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia IDI Banten dan IDI Kabupaten Tangerang.
“Pada periode bantuan kemanusiaan ini, kami bakal mengambil lokasi yang belum terjamah bantuan, kita akan menggelar pengobatan gratis untuk para korban dan membagikan pakaian baru, tas sekolah serta paket sembako,” kata Zainal.
Selain itu, Zainal mengakui PMI Kabupaten Tangerang juga telah menerima laporan dan juga menerima donasi terkait hal apa saja yang harus di serahkan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa.
“Salah satu kecamatan yang masih belum terjangkau bantuan adalah Kecamatan Cugenang, PMI Kabupaten Tangerang akan menggelar pengobatan gratis di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu dikutip dari antaranews, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan ratusan relawan selama enam bulan untuk membantu penanganan tanggap darurat bencana (TDB) hingga pemulihan pasca-bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Penyiagaan relawan selama enam bulan ini, kami mendapatkan dukungan dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC),” kata Wakil Ketua PMI Pusat Marsekal TNI Purn Ginandjar Kartasasmita.
Menurut Ginanjar, saat ini PMI fokus memberikan berbagai pelayanan untuk pemulihan, mulai pemeriksaan kesehatan hingga psikososial atau trauma healing kepada para penyintas gempa di Kabupaten Cianjur.
Sejak terjadinya gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di pekan pertama, relawan PMI fokus ke pencarian korban, sementara di pekan kedua ini fokus utamanya pelayanan kepada masyarakat.
Ginanjar memprediksi penanganan pasca-bencana gempa hingga pemulihan diperkirakan sampai enam bulan ke depan.
Kemudian, PMI berencana membangun hunian sementara bagi para pengungsi agar tidak lagi tinggal di tenda darurat yang rentan terserang berbagai penyakit.
“Hunian sementara ini dibangun untuk menunggu pemerintah menyiapkan tempat tinggal bagi para korban, terutama yang rumahnya rusak berat atau ambruk. Kita membantu pemerintah, berkolaborasi untuk penanganan dan pemulihan pasca-bencana ini,” tandasnya.
Penulis : Ihya Ulumuddin
Editor : Nur Komalasari
