Selasa, Desember 10, 2024

PKS Depok Kumpulkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Indonesiadaily.net – DPD PKS Kota Depok membuka posko bantuan dan mengimbau kepada para kader simpatisan dan warga untuk membantu warga Cianjur yang menjadi korban gempa bumi.

Seperti diketahui gempa bumi berkekuatan M 5,6 berpusat di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan rumah, gedung, dan sekolah ambruk.

Sebanyak 56 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka -luka, sehingga membutuhkan bantuan cepat untuk penanganan pasca gempa bumi tersebut.

“Kami mengimbau semua kader , dan simpatisan PKS Depok ikut berpartisipasi membantu warga Cianjur. Mereka sangat membutuhkan bantuan kita,” kata Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono, Senin (21/11/2022).

Bantuan yang dibutuhkan sambung Imam Budi Hartono, seperti selimut, makanan, air minum, tenda dan air bersih.

Baca Juga  Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

Selain itu peralatan bayi dan lainya yang dibutuhkan warga Cianjur yang terkena dampak dan korban gempa bumi tersebut.

“Mohon kader dan simpatisan membantu dengan mengumpulkan barang yang dibutuhkan. Nanti diserahkan ke DPD PKS dan diantar langsung ke lokasi bencana gempa,” tuturnya.

Imam memberi informasi posko utama gempa Cianjur berpusat di kantor DPD sudah berdiri.  Prioritas saat ini adalah mendata dan menangani anggota dan kader PKS terdampak.

“Alhamdulillah sementara ini anggota PKS terdampak fisik hanya berupa luka ringan (sinyal hijau), berjumlah kurleb 15 orang. mudah-mudahan tidak ada penambahan,” pungkasnya.

Sementara itu dikutip dari kompas.com
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, korban meninggal akibat gempa M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 56 orang.

Baca Juga  Audhya Asha: Bernyanyi Jadi Saluran Emosi Menenangkan Hati

Data tersebut didapatkan Herman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan  sejumlah rumah sakit di Cianjur.

Sebelumnya, Herman menyebutkan bahwa ada 46 orang yang meninggal dan 700 orang luka-luka. Sebanyak 70 persen korban luka masuk kategori berat.

Bupati Herman menyatakan pihaknya membutuhkan banyak dokter tulang dan tenaga medis lainnya. Herman mengaku pihaknya kewalahan menangani korban luka.

“Saya masih menangani warga sakit atau luka, ini kewalahan. Saya sudah bagi-bagi tugas Kapolres, Dandim. Saya berada di RS tangani warga sakit,” ujarnya.

Penulis : Irwan Supriyadi

Editor: Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor