Indonesiadaily.net, Ponorogo – Pesantren Sunan Kalijaga Puyut dan Gusdurian Ponorogo gelar acara Haflah Akhirussanah bertajuk ‘Menyoal Kualitas Demokrasi Indonesia’ di Plalangan, Jenangan Ponorogo.
KH. Muhammad Busro, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Kalijaga Puyut mengatakan keinginannya haflah akhirussanah tidak dilakukan seperti umumnya. Busro menginginkan haflah akhirussanah dilakukan dengan membahas keilmuan.
“Biasanya haflah akhirussanah diisi berbagai kegiatan kultural seperti festival hadrah, akan tetapi kami tidak mengadakan itu,” ucapnya.
Busro memberikan ruang ilmu selama haflah akhirussanah dengan menggandeng beberapa komunitas dan akademisi.
“Acara ini kita menggandeng Gusdurian Ponorogo mengajak diskusi di (ponpes) sini,” ujarnya.
Selain itu dalam kesempatan ini dihadiri dua pemantik Dr. Muhammad Muchlish Huda, dan Achmad Rizal Taufiqi.
Diskusi yang digelar outdoor ini dihadiri oleh puluhan santri dan penggerak Gusdurian Ponorogo berjalan dengan begitu penuh perhatian. Kegiatan dimulai dengan refleksi semangat Gus Dur dalam memperjuangkan demokrasi, sedangkan Muchlish memperlihatkan konteks demokrasi dari dekat.
Perlu diketahui Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Puyut, Plalangan, Jenangan, Ponorogo menggelar rangkaian kegiatan Haflah Akhirussanah 21 – 25 Juli 2024.
Penulis : Achmad Rizal
Editor : Sigit