Indonesiadaily.net – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan aktif berpartisipasi dalam Rapat Pengarahan Pengawasan Ketaatan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlangsung di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor pada Selasa, 5 Desember 2023.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Kabid PHLPLB3, Gantara Langgana, bersama jajarannya. Turut hadir dalam rapat, Ketua Perkumpulan Cluster Kota Wisata Cibubur, Andri Wibowo, dan perwakilan dari beberapa pelaku usaha yang beroperasi di sekitar kawasan Kota Wisata Cibubur.
Maksud dan tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip ketaatan pengelolaan lingkungan hidup kepada pemilik kegiatan usaha di Kawasan Kota Wisata. Fokus utama adalah menghindari pembuangan limbah langsung ke sungai, sebagai upaya bersama untuk mencegah tercemarnya air sungai yang berdampak negatif pada lingkungan.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Partisipasi aktif dari berbagai pihak ini mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan kawasan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Abdul Somad.
Dalam rapat, Gantara Langgana, Kabid PHLPLB3, menjelaskan pentingnya penerapan praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dia menyoroti urgensi pemilik usaha untuk tidak hanya menghindari pembuangan langsung ke sungai, tetapi juga menyediakan tempat yang sesuai untuk pembuangan limbah.
Andri Wibowo, Ketua Perkumpulan Cluster Kota Wisata Cibubur, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami berharap dengan adanya rapat ini, pemilik usaha dapat lebih sadar akan tanggung jawab lingkungan mereka dan bersedia bersinergi dalam menjaga kelestarian alam di sekitar Kawasan Kota Wisata Cibubur,” kata Andri.
Rapat ini menjadi wadah dialog konstruktif antara berbagai pihak yang memiliki peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Kawasan Kota Wisata Cibubur dapat menjadi contoh keberlanjutan dan kesadaran lingkungan bagi kawasan lainnya. (*)
