Indonesiadaily.net – Dekat dengan waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, dinamika politik kian meningkat. Pada Senin (18/9), Hermawi Taslim selaku Sekretaris Jenderal Partai NasDem menuturkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang dikenal dengan singkatan AMIN, hampir rampung dengan persiapannya. Mereka telah menyelesaikan sekitar 85 persen dari seluruh proses yang diperlukan dan berambisi untuk menjadi yang pertama mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami telah menyelesaikan sebagian besar persiapan. Adalah kehormatan bagi kami jika dapat menjadi pendaftar pertama di KPU,” ungkap Taslim saat berbicara di NasDem Tower.
Hasanuddin Wahid, Sekretaris Jenderal PKB, menambahkan bahwa langkah yang diambil oleh kubu AMIN sudah lebih maju dibandingkan pasangan lain. Menurutnya, AMIN adalah satu-satunya pasangan yang memiliki kesiapan penuh dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan. Hasanuddin menyatakan bahwa berbagai syarat administratif mereka, termasuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), telah diselesaikan.
“Kami telah menyelesaikan beberapa persyaratan penting, dan fokus kami saat ini adalah melengkapi sisa persyaratan lainnya,” ujar Hasanuddin.
Lebih lanjut, Hasanuddin mengatakan bahwa Koalisi Perubahan, yang merupakan gabungan dari PKB, NasDem, dan PKS, sedang mempersiapkan pembentukan tim nasional pemenangan untuk pasangan AMIN.
“Kami sedang membentuk tim-tim kecil, yang nantinya akan dikonsultasikan dengan pimpinan koalisi,” tambahnya.
Sementara itu, visi dan misi AMIN juga tengah menjadi topik hangat yang diperbincangkan dalam koalisi. Diskusi intensif tengah berlangsung guna memastikan arah dan tujuan pasangan ini di masa mendatang.
Dari sisi PKB, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partainya sedang mempertimbangkan 21 nama potensial untuk menduduki posisi ketua Timnas pemenangan AMIN.
“Kami berupaya memastikan formasi Timnas yang solid dengan latar belakang yang beragam, baik dari partai politik maupun teknokrat,” pungkas Jazilul, yang enggan membocorkan nama-nama yang tengah dipertimbangkan. (*)