Sabtu, Januari 18, 2025

Pernah Diwacanakan Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat, Bagaimana Perkembangannya?

Indonesiadaily.net – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pernah mewacanakan pemindahan pusat pemerintahan Jabar. Hal itu pernah disampaikan tiga tahun lalu.

Ada tiga wilayah yang diwacanakan diantaranya Tegalluar, Walini, atau Rebana Majalengka.

Ridwan Kamil mengatakan, wacana pemindahan ibu kota Jabar itu masih dalam kajian, lantaran bergantung pada kepastian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Nanti menunggu kejelasan kereta cepat. Kan dulu narasi-narasi (wacana pemindahan ibu kota) ada di dalam rute, sekarang Walini belum pasti ada stasiun (atau tidak),” ucap Ridwan Kamil belum lama ini.

Dia mengatakan pihaknya mempertimbangkan infrastruktur kereta cepat untuk pemindahan ibu kota Jabar.

“Jadi, itu mah nanti saja,” kata Kang Emil-sapaannya-.

Baca Juga  Daop 9 Jember Operasikan KA Mutiara Timur Setiap Hari

Saat ini progres investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 85%. Sementara itu, progres fisiknya telah mencapai 76%. Kereta cepat akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang akan berhenti di 4 stasiun yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).

Satu rangkaian kereta cepat terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas sebanyak 601 pelanggan. Adapun kelas pelayanannya terbagi menjadi VIP Class sebanyak 18 pelanggan, First Class sebanyak 28 pelanggan, dan Second Class sebanyak 555 pelanggan.

Rancangan kereta cepat berjenis KCIC400AF terinspirasi dari satwa khas Indonesia yaitu komodo, dengan warna dominan merah dan putih. Harapannya, identitas Indonesia langsung muncul saat melihat desain kereta tersebut.

Baca Juga  Api Bakaran Ban Menjalar ke Bangunan, Satu Lapak Hangus di Depok

Sekadar diketahui, pada 2019, Kang Emil mengaku wacana pemindahan ibu kota Jabar itu telah mendapatkan persetujuan dari DPRD. Hal itu disampaikan pada rapat paripurna terakhir DPRD periode 2019-2024.

“Sudah ada persetujuan (DPRD) wacana (pemindahan) pusat pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi. Ada di Tegalluar, Walini, atau Rebana,” kata RK kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 29 Agustus 2019. (*)

 

Editor : Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor