Indonesiadaily.net – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menginginkan orang tua dan guru terus mengedukasi tentang pentingnya membersihkan gigi dan mulut, apalagi kepada anak-anak.
Hal tersebut disampaikan Dedie pada saat pencanangan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) di SDN Dewi Sartika, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Senin 12 September 2022.
“Anak – anak ini adalah generasi penerus saat Indonesia Emas mendatang. Untuk itu kesehatan gigi menjadi penting untuk mendukung generasi emas tersebut. Gigi yang sehat, akan menjadikan anak – anak juga tumbuh dengan sehat,” kata Dedie.
“Pulih bersama, sehat senyum Indonesia menjadi tema HKGN saat ini. Ini merupakan sebuah kegiatan yang mendorong persiapan bangsa kita menyambut Generasi Emas. Kalau kesehatan anak, termasuk gigi terus dikawal, maka generasi kita bisa unggul di semua lini kesempatan,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua PDGI Kota Bogor, Margaretha Kurnia mengatakan, upaya meningkatkan kesehatan gigi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama yang diemban secara proporsional.
“Kesehatan gigi dan mulut merupakan cermin atau gambaran secara menyeluruh dari kesehatan tubuh manusia. Banyak penyakit yang diderita oleh seseorang berawal dari masuknya kuman atau bakteri dalam rongga mulut manusia, gigi berlubang atau melalui penyakit gusi dan mulut” ungkap Margaretha.
Dari kurang sehatnya gigi dan mulut, bisa menyebabkan beragam penyakit. Seperti jantung, penyakit kulit, dan lain-lainnya. Hasil riset membuktikan, bahwa 93 persen anak Indonesia usia dini (5-6 tahun,red) mengalami gigi berlubang.
Selain itu, rata-rata anak usia 5 atau 6 tahun itu mengalami gigi berlubang pada delapan giginya yang bisa mempengaruhi status gizi anak tersebut. Karena anak tersebut menolak untuk makan.
“Anak dengan gigi berlubang yang parah beresiko hampir dua kali lipat untuk terjadi stunting. Penyakit gigi berlubang pada gigi susu yang dibiarkan tidak terawat juga dapat menyebabkan stunting. Untuk itu upaya – upaya pencegahan harus digalakkan bersama,” serunya. (*)
Jurnalis : Ibnu
Editor : Pebri Mulya