Jumat, Desember 1, 2023

Penemuan Dua Jasad Ibu dan Anak, Polres Metro Depok Turunkan Tim Gabungan

 

Indonesiadaily.net – Polres Metro Depok meminta bantuan tim gabungan Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri guna menyelidiki penyebab jasad ibu dan anak di Perumahan elit kawasan Kota Depok Jawa Barat.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol H.Ahmad Fuady mengatakan dalam penyelidikan pihaknya dibantu Polda Metro Jaya yakni Ditreskrimum, Inafis, RS Polri Kramat Jati, dan Puslabfor Polri untuk dapat menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak.

Dirinya menjelaskan penemuan dua jasad ini lantaran sudah sangat sulit dikenali. Sebab kondisi dua jasad ibu dan anak tersebut sudah berbentuk tengkorak keduanya diperkirakan sudah meninggal dalam tenggang waktu sudah cukup lama.

“Ada sebulan kira-kira diperkirakan kematian para korban ibu dan anak di dalam suatu ruangan di bawah,” ungkapnya.

Baca Juga  Begini Cara Alami Siasati Kekurangan Berat Badan

Ia menambahkan diketahui korban sudah meninggal saat ada tetangga yang curiga korban bersama anaknya ini tidak keluar rumah.

“Tidak pernah keluar-keluar lagi lalu tetangga curiga dan saat mencari tahu ternyata korban sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

Dia menyebutkan penemuan dua jasad ibu dan anak ditemukan sebuah kertas. Kertas itu ditemukan oleh petugas saat melakukan pengecekan di sekitar rumah korban.

“Kita temukan kertas bertuliskan nama serta nomor hp pihak keluarga korban atas penyebab kematian  korban kita tidak bisa mengira-ngira masih dibutuhkan penyelidikan dari tim gabungan,” katanya.

Berdasarkan hasil keterangan warga tetangga sekitar, Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menambahkan hanya tinggal berdua di dalam rumah.

Baca Juga  Penelitian Sebut Terlalu Sering Manikur Bisa Rusak DNA Kulit

“Pada saat tim identifikasi ke TKP menemukan secarik kertas diduga wasiat bertuliskan Nama Stervin dan Ibu Katreen Harapan dengan nomor telepon,” tutur Iptu  Made.

Selain itu para tetangga juga menuturkan kepada anggota bahwa pemilik rumah yang menjadi korban jarang bersosialisasi dan kondisi rumah tidak terawat.

“Selain tidak pernah sosialisasi juga rumahnya tidak terawat dan ada sebagian sudah ambruk juga hidupnya dua berdua bersama anaknya,” jelasnya.

“Untuk penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan dan jenasah yang hanya tersisa tengkorak ini dibawa ke RS Polri sambil menghubungi keluarga korban,” pungkasnya.

 

Penulis : M.Yadi
Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Perumda Tirta Kahuripan

Latest Articles