Indonesiadaily.net – Sejumlah produk dry shampoo (sampo kering) produksi Unilever ditarik penjualannya dari pasaran. Sampo kering tersebut berpotensi memicu kanker karena memiliki kandungan benzena. Lalu apakah itu benzena?
Benzena adalah jenis bahan kimia yang tidak berwarna, dan biasanya ditemukan pada produk sampo atau sabun. Namun, paparan bahan kimia benzena ini bisa memicu kanker.
Dikutip dari Chemical Safety Facts, benzena adalah bahan kimia yang tidak berwarna dan berbau manis yang dapat diturunkan dari gas alam, minyak mentah, atau batu bara.
Zat benzena ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat bahan kimia lainnya, dan digunakan juga sebagai pelarut dalam industri kimia dan farmasi.
Benzena sebagai bahan kimia penyusun, zat tersebut akan direaksikan dengan bahan kimia lain untuk menghasilkan berbagai bahan kimia lain, yang pada akhirnya menjadi barang konsumsi.
Menurut American Cancer Society, bahan kimia benzena adalah zat yang mudah terbakar dan dapat menguap dengan cepat saat terkena udara.
Zat kimia ini pun umumnya terbentuk secara alami, seperti dari aktivitas gunung berapi dan kebakaran hutan. Akan tetapi, sebagian besar paparan benzena dihasilkan dari aktivitas manusia.
Di Amerika Serikat, benzena adalah salah satu dari 20 bahan kimia yang paling banyak digunakan, terutama sebagai bahan awal dalam pembuatan bahan kimia lainnya.
Di antaranya produk seperti plastik, pelumnas, karet, pewarna, deterjen, obat-obatan dan pestisida.
Namun, di masa lalu, benzena digunakan sebagai pelarut industri dan zat aditif bensin, akan tetapi penggunaan tersebut telah sangat berkurang dalam beberapa dekade terakhir.
Lantas, bagaimana bahan kimia benzena ini disebut bisa memicu kanker?
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa benzena diketahui dapat menyebabkan kanker, berdasarkan beberapa bukti penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan di laboratorium.
Paparan benzena dikaitkan dengan kanker, sebagian besar menyebabkan kanker darah atau leukimia dan kanker sel darah lainnya. (*)
Editor : Nur Komalasari