Indonesiadaily.net – Pemerintah memastikan tidak akan ikut campur dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar oleh PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak akan mengintervensi keputusan PSSI. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya urusan itu ke PSSI.
Keputusan untuk tidak ikut campur dalam KLB diambil pemerintah karena khawatir bakal menjadi intervensi yang akan membahayakan nasib sepak bola Indonesia ke depannya.
“Enggak jadi pemerintah menyerahkan semuanya kepada PSSI, silakan PSSI melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. FIFA dan PSSI ada statuta nya dan itu kita tidak bisa ikut campur sama sekali,” ujar Zainudin di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/11).
Sementara untuk rekomendasi dari TGIPF pun sedang dilakukan dengan mengaudit stadion stadion yang ada.
“Arahan bapak Presiden supaya kita mengaudit. Kita mulai dulu Stadion stadion yang kondisinya agak kurang bagus, tetapi selalu dipadati oleh penonton,” katanya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja bersama sesuai arahan Presiden untuk perbaikan ini.
“Saya dan Pak Menteri PU konsentrasi ke stadion-stadion yang perlu perhatian. Baik untuk keselamatan pemain, penonton, kenyamanan bersama dan lain sebagainya,” katanya.
Sebagaimana diketahui, desakan KLB sudah muncul pasca terjadinya tragedi kanjuruhan yang menyebabkan ratusan nyawa melayang. Hal ini pun mendapat respon dari PSSI.
Penulis: Aulia Syahramadhan
Editor: Nur Komalasari
 yang akan digelar oleh PSSI. Karena){kind=link}