Sabtu, Januari 18, 2025

Pecel dan Gado-gado Masuk dalam 50 Salad Terenak di Dunia

Indonesiadaily.net – Pecel dan gado-gado yang merupakan makanan asli dari Indonesia kini masuk dalam jajaran makanan terbaik dunia untuk jenis salad.

Kedua kuliner yang kerap ditemui di kawasan Pulai Jawa tersebut dinobatkan sebagai 50 salad terbaik di bumi. Gelar tersebut diberikan oleh Taste Atlas yang merupakan situs panduan makanan tradisional dari berbagai negara, Taste Atlas.

Pengumuman predikat tersebut diumumkan dakan 50 salad terbaik itu melalui akun resmi dari instagram Taste baru-baru ini. Dua makanan tersebut bersanding dengan banyak hidangan asal Jepang, Turki, Brasil, dan Jerman.

Dalam daftar, pecel menduduki posisi ke-13 dengan nilai 4,38. Sementara gado-gado yang mendapat nilai 4,17 berada di posisi ke-24. Tidak hanya itu saja, kue Putu pun pernah masuk dalam 50 kue terbaik di dunia pada awal Juli 2022.

Baca Juga  Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Terburuk dalam Keamanan Cyber

Untuk membedakan pecel dan gado-gado masih saja ada orang yang kebingungan. Berikut perbedaan dari kedua makanan khas nusantara tersebut.

1. Pecel
Pecel merupakan makanan yang umum dijumpai di kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Jawa Timur.

Kalau pecel biasanya terdiri dari beraneka ragam sayuran, mulai dari kacang panjang, kembang turi, bayam, tauge, dan lain sebagainya. Sayuran yang disajikan biasanya direbus terlebih dahulu hingga teksturnya menjadi lemas.
Kemudian sayur ditempatkan pada piring bersama dengan nasi putih atau nasi merah dengan tambahan saus kacang di atasnya. Pecel umumnya juga disajikan dengan didampingi peyek kacang dan tahu serta tempe goreng.

Namun, pecel biasanya berbeda-beda untuk isiannya, tergantung dari daerah masing-masing. Biasanya pecel juga diberinama sesuai dengan nama-nama daerahnya, seperti pecel Madiun, Pecel Ponorogo, pecel ndeso asal Solo, pecel kecombrang, pecel tumpang, atau pecel punten.

Baca Juga  7 Hotel di Bogor dengan Harga Murah dengan Banyak Fasilitas

2. Gado-gado
Lalu untuk gado-gado umumnya terdiri dari kubis, mentimun, dan tomat segar dengan tambahan tauge, telur, dan kentang yang sudah direbus.

Isian tersebut lantas diguyur dengan saus kacang -bumbu pecel yang dimasak bersama cuka, kecap, santan, dan daun salam.

Karena campuran itulah bumbu gado-gado punya cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan pecel. Usut punya usut, budaya Portugis juga mempengaruhi gado-gado yang merupakan salah satu makanan khas Indonesia.

Makanan itu dalam bahasa Portugis artinya “campur-campur” yang akhirnya menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Tidak berbeda jauh dengan pecel, gado-gado juga diadaptasi menurut masing-masing daerah.

Misalnya gado-gado Betawi asal Jakarta, gado-gado Surabaya, gado-gado Padang, atau gado-gado Sidoarjo. (*)

Baca Juga  Tingkatkan Ekonomi Ponorogo, Grebeg Suro Ajang Promosi Kekayaan Budaya

Editor : Fenilya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor