Sabtu, Februari 8, 2025

PayPal dan Yahoo ‘Cuek’ untuk PES, Kominfo Sampai ke Dubes Amerika

Indonesiadaily.net – Sampai Senin 1 Agustus 2022, terkait dengan pelaksanaan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sudah ada 9.106 sistem elektronik yang telah mendaftar. Jumlah sistem elektronik tersebut didaftarkan oleh 5.419 PSE.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, terkait dengan 7 (tujuh) PSE yang sebelumnya telah dilakukan pemutusan akses, Kominfo telah melakukan beberapa upaya tindak lanjut.

Semuel mengatakan, sudah berusaha untuk berkomunikasi dengan pengelola Paypal, karena sampai saat ini meskipun sudah dicoba untuk berkomunikasi dengan berbagai macam cara, Paypal sama sekali belum merespons.

Ia juga menyebut telah menghubungi kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan Paypal agar dapat merespons pesan dari Kominfo.

Baca Juga  Turis China Datang, Pemerintah Perlu Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan

“Di saat yang bersamaan kami terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pengelola Paypal, karena sampai saat ini meskipun sudah dicoba untuk berkomunikasi dengan berbagai macam cara/jalur, Paypal sama sekali belum merespons,” kata Semuel dalam keterangan tertulis, Senin 1 Agustus 2022.

Tidak hanya Paypal, komunikasi juga dilakukan dengan Steam, Dota dan CS Go sampai hari ini. Para PSE tersebut telah merespons email dari Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.

 

“Untuk ketiga gim ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespons permintaan dari Kominfo,” ungkap Semuel.

“Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut.” sambungnya.

Baca Juga  Gurita Bisnis Gudang Garam Sampai Berinvestasi Rp 10,8 Triliun untuk Pembangunan Bandara

Dia menambahkan bahwa respon dan iktikad baik dari para pengelola ketiga gim sangat penting agar para pengguna gim tersebut bisa segera kembali menikmati layanannya di Indonesia.

“Kami optimistis ketiga gim ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali,” ujar Semmy.

Adapun, terkait dengan Yahoo, Origin.com dan Epicgames yang juga merupakan perusahaan asal Amerika Serikat, Kominfo telah melakukan upaya yang sama untuk menjangkau ketiganya. Namun sampai saat ini ketiganya juga tidak memberikan respons atas komunikasi dari Kominfo.

Dalam hal ini, Kominfo juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan Yahoo yang bermarkas di Sunnyvale, Epicgame di North Carolina, dan Origins di Redwood City.

Baca Juga  Bangsa Akan Bertumpu Generasi Muda, Bang Has Ingatkan Perda Perlindungan Anak

“Kami juga mohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali.” pungkasnya. (*)

 

Editor : Fenilya

 


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor