Indonesiadaily.net, Jombang – Taman Tirta Wisata Keplaksari nyaris menjadi primadona masyarakat Jombang. Lokasi yang nyaman untuk menikmati udara segar bersama keluarga sekaligus berolahraga. Taman sebagai Aset Daerah akan tetapi telah lama mati suri. Taman dengan ruang terbuka hijau dengan rerumpunan pohon, ditambah lagi sarana Kolam Renang dan Lapangan Tenis tampak minim sentuhan perawatan.
Agus Setiawan (42) Tahun warga Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang merasa turut prihatin dengan kondisi Taman Tirta Wisata Keplaksari sebagai Aset Kabupaten Jombang.
Bagi anggota Paguyuban Tirta Wisata tersebut, Taman Tirta Wisata atau disingkat TW memiliki potensi besar penyumbang ekonomi masyarakat jika jelas pengelolaan dan pengurusannya.
“Potensinya besar, lokasi dekat dengan akses jalan provinsi, dulu sekitar tahun 1990 an ramai pengunjung, kini terbengkalai,” kata Agus kepada wartawan.
Menurut Agus tidak patut jika berdiam diri dengan kondisi TW saat ini. Untuk itu bersama warga Keplaksari, Budayawan, pegiat lingkungan, dan jurnalis, membuat terobosan untuk menghidupkan kembali Aset potensial TW.
“Kami mengadakan Forum diskusi TW kemarin tanggal (8/8) diikuti berbagai stakeholder untuk mencari terobosan menghidupkan kembali TW,” terang Agus.
Pihaknya juga berharap kedepan paguyuban Tirta Wisata terus berkomitmen untuk menghidupkan Taman Tirta Wisata. Pemerintah diharapkan bisa memberikan akses dan keleluasaan bagi Paguyuban TW untuk bisa mengelola salah satu Aset daerah tersebut.
Menurut Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyebut dalam pesan sambutan diterima wartawan, jika TW merupakan salah satu aset yang saat ini telah terabaikan. Lokasi yang terdiri daru Taman, Lapangan Tenis, dan Kolam Renang memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi unggulan.
“Namun kenyataannya, taman ini belum maksimal dalam pemanfaatannya,” ungkap Pj Bupati Teguh Narutomo.
Menurut Teguh, TW memiliki nilai strategis dan Historis, dengan fasilitas yang ada memiliki peluang besar mengembalikan status sebagai destinasi wisata unggulan. Memberikan manfaat ekonomi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), memperkaya kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Penulis : Prayo
Editor : Sigit