Selasa, Oktober 15, 2024

Orang yang Berpenghasilan Rendah Lebih Risiko Terkena Penyakit Jantung? Berikut Faktanya

Indonesiadaily.net -Penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan data WHO pada 2021, jumlah kematian akibat penyakit jantung mencapai 17,8 juta kasus atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung. Namun, tahukah Anda bahwa besarnya penghasilan ternyata berpengaruh terhadap risiko terkena penyakit jantung pada seseorang?

Menurut data Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI)2013, sebanyak 2,1 persen masyarakat dengan status ekonomi bawah dan 1,6 persen masyarakat dengan status ekonomi menengah bawah mengalami penyakit jantung koroner. Sementara, WHO menyebutkan bahwa lebih dari 3/4 kematian akibat penyakit jantung terjadi di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.

Baca Juga  Tips Olahraga Saat Berpuasa yang Bisa Dicoba di Rumah

Melansir dari Dailymail, para peneliti menemukan bahwa sekitar 50 persen orang dewasa berpenghasilan rendah lebih risiko terkena penyakit jantung karena kualitas tidur yang lebih buruk daripada orang berpenghasilan tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 110 ribu orang dewasa, sebanyak 48 persen laki-laki dan 53 persen perempuan berpenghasilan rendah berisiko tinggi mengalami penyakit jantung. Menurut para peneliti, tingginya risiko penyakit jantung pada orang dewasa berpenghasilan rendah berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk.

Beban pekerjaan yang tinggi dan tekanan ekonomi berkontribusi menyebabkan kecemasan sehingga mengganggu kemampuan untuk tidur dengan nyenyak. Selain itu, kondisi tempat tinggal dan lingkungan sekitar orang berpenghasilan rendah juga cukup berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Umumnya, orang berpenghasilan rendah tinggal di lingkungan yang padat dan bising.

Baca Juga  Cara Turunkan Panas Pada Anak Tanpa Obat

Dalam penelitian yang sama, tim peneliti menekankan bahwa tidur yang cukup penting untuk kesehatan jantung. Durasi tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah enam hingga delapan jam.

Sementara itu, berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan Circulation, sebuah penelitian melibatkan lebih dari 15 ribu pasien yang dirawat karena serangan jantung akut atau penyakit jantung koroner di Belanda menemukan bahwa para pasien dengan pendapatan terendah memiliki tingkat kematian pada 28 hari dan 1 tahun yang lebih tinggi secara signifikan.(*)

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

SPBU Jababeka 2 Cikarang

Perumda Tirta Kahuripan