Indonesiadaily.net – Orang tua adalah ‘sekolah’ pertama bagi setiap anak.
Mereka belajar dengan cara mengamati dan meniru tingkah laku, keyakinan bahkan ekspresi orang tuanya. Ketika anak-anak tumbuh, orang pertama yang mereka tiru dalam hidupnya adalah orang tua.
Melansir Parents, terdapat beberapa kalimat yang dilarang diucapkan orang tua kepada anak.
1. Good Job atau Kamu Hebat
Jenn Berman yang merupakan penasihat orang tua dan penulis buku The A to Z Guide to Raising Happy Confident Kids mengatakan orang tua sebaiknya memberikan pujian saat waktu yang pantas. Termasuk juga menambahkan keterangan yang jelas saat melontarkan pujian.
Misalnya katakan “Itu adalah assist yang bagus. Ayah/Ibu suka bagaimana cara kamu mencari rekan setimmu.” Bukan hanya sekedar mengucapkan “Permainan yang hebat’.
2. Berlatih adalah kunci kesempurnaan
Ucapan yang mendorong anak berlatih bisa meningkatkan tekanan untuk unggul atau menang. Kalimat tersebut juga bisa diartikan saat anak gagal karena tidak berlatih dengan keras.
Kalimat ini mengisyaratkan bahwa jika Anda membuat kesalahan, berarti Anda tidak berlatih dengan cukup keras,” kata penulis 101 Ways to Be a Terrific Sports Parent, Joel Fish.
Orang tua dapat mendorong anak bekerja keras dengan alasan dia akan meningkat dan bangga dengan kemajuanya.
3. Jangan menangis
Kalimat “jangan menangis” kerap dilontarkan kepada anak yang terluka atau menangis saat terjatuh. Padahal kalimat ini tak membantu mereka merasa lebih baik, karena Berman mengatakan anak-anak menangis karena mereka sedang tidak baik-baik saja.
Orang tua harusnya membantu anak memahami dan menghadapi emosi mereka, tidak dengan mengabaikannya. “Cobalah memberikan pelukan kepada anak dan mengakui apa yang mereka rasakan dengan menanyakan apakah mereka ingin diobati, mendapatkan ciuman, atau keduanya,” ungkapnya.
4. Cepat!
Ucapan ‘cepat!’ untuk mendorong anak bergerak cepat ternyata akan menambah stres, ungkap Linda Acredelo yang merupakan asisten penulis Baby Minds. Orang tua dapat menggantikan dengan kalimat ‘ayo, segera selesaikan’ dengan nada lembut.
“Kalimat ini memberikan tanda bahwa Anda berada dalam tim yang sama dengan anak,” ujar Acredolo.
5. Ayah/ibu sedang diet
Orang tua sebaiknya jangan menunjukkan tengah melakukan diet di depan anak. Pesan ini disampaikan oleh profesor pediatri dan epidemiologi di Nassau University Medical Center, di East Meadow, New York, Marc S. Jacobson.
Anak yang melihat orang tuanya menimbang berat badan setiap hari dan mendengar hal seperti kegemukan, bisa membuat mereka mengembangkan citra tubuh yang tidak sehat.(*)
Editor : Nur Komalasari