Kamis, Januari 16, 2025

OJK Mencatat Semakin Banyak Orang Indonesia Tidak Bayar Pinjol

Indonesiadaily.net – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) perusahaan peer to peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol) naik per April 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan TWP90 per April 2023 sebesar 2,82%, naik dibandingkan dengan posisi Maret 2023, yakni 2,81%.

Sementara itu, total pembiayaan P2P lending naik dua digit. “Total outstanding pembiayaan fintech P2P lending tumbuh 30,63% yoy menjadi Rp50,53 triliun,” kata Ogi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (6/6/2023).

TWP90 adalah tingkat wanprestasi atau kelalaian dalam menyelesaikan kewajiban perjanjian pendanaan dengan periode lebih dari 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Baca Juga  Ini Alasan Ibadah Haji 2023 Diajukan Naik Jadi Rp 69 Juta Per Jemaah

Adapun TWP90 P2P lending merangkak naik sejak awal 2023. Padahal tutup buku tahun lalu pinjaman bermasalah pinjol telah turun dari posisi 3,07% pada September 2022 menjadi 2,78% pada Desember 2022.

Pada bulan pertama tahun ini, TWP90 berada pada posisi 2,75% dan sempat turun ke 2,69% pada bulan selanjutnya. Namun menjelang Idulfitri, pembiayaan bermasalah kembali naik ke level 2,81% pada Maret 2023.

Pada periode yang sama, fintech lending, secara industri, membukukan laba bersih Rp289,46 miliar. Kondisi ini kontras dengan April 2022, di mana masih merugi Rp116,18 miliar.

Sebagai informasi fintech lending mulai membalikkan rugi menjadi laba pada awal tahun ini. Akhir 2022, fintech lending masih mencatat rugi sebesar Rp41,05 miliar.

Baca Juga  Bahas Visi dan Misi yang Belum Terwujud, Reses DPRD Kabupaten Bogor Angkat 3 Isu Utama

OJK mencatat hingga April 2023, ada 102 penyelenggara fintech lending di Indonesia. Sebanyak 7 di antaranya berbasis syariah dan sisanya konvensional.

Total aset dari fintech lending konvensional maupun syariah sebesar Rp 6,44 triliun dengan ekuitas Rp 3,12 triliun. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor