Indonesiadaily.net – Sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika, yang tergabung dalam Nirvana Komunitas, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kegiatan ini dikemas dalam acara Geber (Gerakan Bersih) Depok 2024 dengan tema “Bersih Lingkunganku, Bersih Udaraku”.
Berlokasi di Studio Alam TVRI, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, acara yang diadakan pada Minggu, 23 Juni 2024, berhasil menarik perhatian ratusan warga Depok untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan penghijauan lingkungan. Acara ini juga diakui secara global oleh United Nations for Environmental Protection (UNEP) sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam Geber Depok 2024 meliputi senam pagi bersama, penanaman pohon, talkshow, workshop tentang pengelolaan sampah, dan berbagai hiburan lainnya. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, yang akrab disapa Bunda Elly, memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Geber Depok 2024. Dalam sambutannya, Bunda Elly menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan sebagai bagian dari jati diri dan kewajiban.
“Semoga dalam satu tahun ke depan, kader-kader PKK Kota Depok dapat menjadi pelopor kebersihan dengan melakukan edukasi memilih dan memilah sampah dari sumbernya,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, yang mewakili Walikota Depok. Dalam pidatonya, Abdul Rahman menyampaikan bahwa acara yang diadakan Nirvana Komunitas dan Pemkot Depok Sukses Gelar Geber Depok 2024, yakni Geber Depok 2024 menghadirkan berbagai narasumber inspiratif yang membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pemberian penghargaan kepada sekolah-sekolah adiwiyata yang menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan para pegiat bank sampah di Depok. Sebanyak 493 Bank Sampah beroperasi di Depok, dengan 15 di antaranya mendapatkan penghargaan atas peran mereka dalam mengedukasi dan mengurangi sampah.
“Pemerintah Kota Depok, khususnya DLHK, sangat membutuhkan peran serta aktif dari seluruh warga Depok, agar ke depannya Kota Depok bisa lebih hijau dan asri sesuai dengan slogan Geber Depok,” kata Abdul Rahman.
Selain itu, rangkaian kegiatan Geber Depok 2024 juga menghadirkan Santi Hasanah, seorang pegiat Bank Sampah yang berbagi pengalaman dan tips praktis dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Febi Hendola dari Sendalu Permaculture turut memberikan pelatihan pembuatan kompos dan biopori, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Geber Depok 2024 tidak hanya menjadi ajang peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga merupakan momentum penting untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (*)
