Sabtu, Januari 18, 2025

Negara-negara Eropa Menyatakan Sudah Terbiasa Tidak Gunakan Migas Rusia

Indonesiadaily.net – Ketergantungan Eropa akan migas asal Rusia, kini sudah bisa ditepis. Ini berkaitan dengan sikap politik beberapa negara Eropa yang menentang serangan Rusia ke Ukraina.

Salah satu negara yang mengaku sudah tidak membutuhkan migas Rusia adalah Jerman. Dilaporkan fasilitas penyimpanan gas di Jerman terisi lebih cepat dibandingkan target pemerintah. 

Dalam sebuah keterangan, Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan dengan level keterisian ini, target pemerintah untuk mencapai 85% kapasitas penyimpanan dapat diraih pada awal September 2022. Sehingga, kemungkinan krisis energi musim dingin di negara tersebut, bisa diminimalisir

“Reservoir terisi lebih cepat dari yang ditentukan,” kata Habeck seperti dikutip Reuters dari Der Spiegel Magazine, Senin 29 Agustus 2022.

Baca Juga  Kepercayaan Nasabah Meningkat, Transaksi DPK Harian BSI Terus Tumbuh

Jerman memiliki tiga tahapan yang dirumuskan setelah pengurangan aliran gas dari Rusia, dan kini sudah di fase kedua dari rencana tersebut. Pada Agustus, Jerman hanya mengkonsumsi 9,5% kebutuhan gasnya dari Rusia.

Seiring dengan mulai penuhnya fasilitas penyimpanan gas, Jerman juga akan menggunakan pasokan gas alam cair yang mengalir dari Prancis. Ini akan terealisasi setelah kedua negara menyelesaikan masalah organisasi dan teknis untuk memudahkan pasokan.

“Perusahaan kemudian akan dapat menarik gas dari fasilitas penyimpanan seperti yang direncanakan selama musim dingin untuk juga memasok industri dan rumah tangga,” tambah Habeck.

Sementara itu di Belanda, penampungan gas di negara itu juga rata-rata 71% penuh. Pencapaian tersebut hampir semuanya didapatkan dari ladang-ladang gas yang berada di dalam negara itu.

Baca Juga  Ini Penyebab 7 Sopir Biskita Transpakuan Bogor Dipecat

Untuk menambah pasokan, Belanda juga berencana mengoptimalkan penggunaan terminal gas alam cair (LNG) di Eemshaven dan juga bekerja sama dengan Jerman untuk membangun terminal lainnya di Hamburg.

Satu negara Eropa yang menghentikan impor bahan bakar dari Rusia, adalah Inggris. Sejak bulan Juni 2022, Inggris sudah tidak menggunakan bahan bakar dari Moskow.

“Sebagai hasil dari ambisi Pemerintah Inggris untuk menghapus impor minyak dan gas Rusia, tidak ada impor minyak sulingan, minyak mentah, gas atau batu bara, kokas, dan briket dari Rusia pada Juni 2022,” kata Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), dikutip dari Yahoo Finance, Minggu 28 Agustus 2022.

Dengan kebijakan ini, ONS mengatakan akan mendorong peningkatan impor dari pasar lain. Termasuk Arab Saudi, Belanda, Belgia, dan Kuwait, yang sebagian mengimbangi pengurangan impor Rusia. (*)

Baca Juga  CMPRO Desak Pemerintah Usut Siapa Dibalik Pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang

 

Editor : Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor