Indonesiadaily.net – Nathalie Holscher dan Sule sudah resmi bercerai, usai dibacakan putusannya oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Cikarang pada Rabu 10 Agustus 2022.
Ada kesepakatan antara Sule dan Nathalie Holscher untuk mematuhi persyaratan sebelumnya. Persyaratan-persyaratan ini di antaranya adalah Sule akan memberikan dua mobil, rumah, dan nafkah untuk sang anak sebesar Rp25 juta per bulan.
“Para pihak diwajibkan mematuhi apa yang sudah mereka sepakati antara lain bahwa kang Sule itu memberikan 1 mobil Alphard, 1 mobil Mazda, dan kemudian memberikan nafkah untuk Adzam sebesar Rp25 juta per bulan. Kemudian, rumah juga diberikan kepada Ibu Nathalie,” kata kuasa hukum Sule, Bahyuni.
Harta-harta yang diberikan oleh Sule kepada Nathalie memang harta yang dimiliki bersama dalam pernikahan yang berlangsung selama hampir dua tahun.
Tapi ternyata, Nathalie kembali melontarkan pernyataan yang membuat heboh media sosial dengan menyebut nafkah bulanan yang diberikan Sule kepada sang anak terbilang kecil.
Beberapa netizen mengatakan Nathalie sengaja mengambil keuntungan. Padahal, nominal tersebut ditentukan langsung oleh Sule.
“Uang bulanan 25 juta termasuk kecil,” kata Nathalie Holscher melalui akun Instagram.
Meski begitu, Nathalie Holscher turut mengutarakan rasa syukurnya karena Sule masih mau bertanggung jawab dan menafkahi anaknya.
“Tapi bersyukur saja, karena masih mau bertanggung jawab untuk anaknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nathalie juga membongkar biaya bulanan untuk sang anak. Mulai dari susu hingga harga sepatu yang mencapai Rp10 juta.
“Susunya susu anti alergi Rp 800 ribu per kaleng. Baju anakku 1 baju paling kecil harganya Rp 2 juta ke atas, sabun Adzam, sabun anti-iritasi, sepatu Adzam satunya Rp 10 juta,” kata Bunda satu anak ini.
Semua keperluan Adzam ternyata telah disadari oleh Sule. Karena itu, ia memberikan uang dengan nomilan tersebut.
Nathalie menjelaskan, dirinya tidak meminta sesuatu yang lebih dari Sule. Ia hanya ingin kewajiban Sule sebagai bapak terpenuhi.
“Tapi aku kan nggak minta lebih, hanya kewajibannya saja sebagai bapak. Karena aku bisa pakai uangku sendiri kalau untuk anak, nggak harus mengandalkan orang lain,” ungkapnya. (*)
Editor : Pebri Mulya
