Senin, November 4, 2024

Nasi Shirataki Lebih Sehat Dibanding Nasi Putih? Ini Penjelasannya

 

Indonesiadaily.net – Nasi putih telah lama menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, sayangnya, dinilai kurang sehat dan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan diet beberapa orang.Itulah sebabnya, saat ini muncul varian alternatif nasi, salah satunya nasi shirataki. Namun, apakah benar nasi shirataki lebih sehat dibanding nasi putih?

Nasi shirataki memiliki kandungan karbohidrat yang rendah. Menurut laman Dietela, layanan diet di Indonesia, terbuat dari konjak glukomanan (KGM) memiliki kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat yang lebih rendah daripada nasi putih biasa. Maka dari itu, masuk akal bila banyak yang mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat dan mencegah penyakit tertentu.

Baca Juga  Presiden Instruksikan Segera Buka Daerah yang Terisolasi

Di samping itu, kandungan seratnya juga lebih tinggi sehingga mampu memperlambat kecepatan pengosongan lambung untuk memberikan sensasi kenyang.

Menurut Healthline, glukomanan atau serat utama dari shirataki ini sedang dipelajari untuk banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk kemampuannya untuk membentuk penghalang pelindung di sepanjang lapisan usus.

Untuk itu, kita perlu makan nasi shirataki dalam jumlah besar agar dapat mengonsumsi glukomanan dalam jumlah yang signifikan.

Meskipun nasi shirataki terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan nasi putih, tapi ini bukan satu-satunya sumber energi. Dikutip dari Dietela, tubuh kita tetap memerlukan sumber energi lain ketika sedang menjalani diet defisit kalori atau untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga  Polisi Amankan Pelaku Teror Penembakan di Surabaya, Terobsesi Game Online

Sebab, menjadikan shirataki sebagai satu-satunya sumber karbohidrat malah berpotensi meningkatkan konsumsi bahan makanan berlemak sebagai alternatif sumber energi.

Pastikan juga untuk mengonsumsinya dengan menu makanan sehat lainnya seperti lauk yang kaya protein dan lemak sehat, serta sayur-sayuran hijau bernutrisi. Misalnya, makan nasi shirataki bersama ikan (sumber protein, vitamin B1, asam lemak tidak jenuh), bayam (sumber vitamin B2, B6, B9, zat besi), dan jamur (sumber vitamin B5).

Mengingat serat dalam shirataki juga tinggi, sebaiknya kita mengonsumsinya secara moderat untuk mencegah rasa ketidaknyamanan pada perut seperti diare maupun masalah sistem pencernaan lain. (*)

 

Editor : Nur Komalasari

 

 


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Pemkab Bogor

Perumda Tirta Kahuripan