Indonesiadaily.net – Mi instan, siapa yang tidak tahu dengan makanan yang kerap jadi favorit banyak orang ini. Bisa dimakan kapan saja, dan juga dimana saja. Lalu sejak kapan kah mi instan ini ada, dan siapa yang membuatnya pertama kali?
Semua bermula di abad kedua. Pembuatan mi tertua dan pertama kali ada di China, yakni pada zaman kekaisaran Tiongkok kedua yakni Dinasti Han. Kala itu mi berkembang dalam bentuk masakan, dipotong tipis atau dimakan dingin dan tersebar di China.
Mengutip World Instant Noodles Association, Senin 15 Agustus 2022, selanjutnya pada mi instan mulai merambah ke Jepang pada abad kedelapan. Lalu berlanjut ke Afganistan dan Iran pada abad ke-10.
Bahkan dikatakan, mi menyebar lebih jauh ke Italia dan berkembang menjadi pasta. Berbagai budaya mi menyebar ke Asia Tenggara antara abad ke-15 dan awal abad ke-19.
Mi instan semakin berkembang, dan sampai pada tahun 1958 di Jepang munculah mi instan pertama di dunia, yakni makanan yang dapat dimakan kapan saja, dimana saja dengan hanya menuangkan air panas. Mi instan pertama dibuat oleh Momofuku Ando, seorang pengusaha Jepang yang lahir di Taiwan.
Ide awal pria yang akrab disapa Ando itu berawal saat dirinya ditugaskan oleh Kementerian Pertanian Jepang untuk membuat makanan dari bahan baku gandum usai Perang Dunia II. Kemudian Ia berpikir makanan seperti apa yang bisa disajikan dengan cepat, enak, tidak mudah rusak, ekonomis, dan aman.
Hingga akhirnya Ando menciptakan ramen ayam yang menjadi mi instan pertama di dunia. “Ramen ajaib’ itu menjadi sebutan mi instan buatan Ando, karena pembuatannya yang praktis. Mi instan pertama itupun langsung meluas ke seluruh Jepang.
Mi instan menyebar ke seluruh dunia hanya dalam 40 tahun setelah ditemukan. Hal ini karena produsen dengan mahir memasukkan budaya dan cita rasa makanan lokal, dan diterima secara luas oleh banyak orang sebagai makanan lezat yang mudah disiapkan.
Sedangkan, ide menjual mi dalam cangkir muncul ketika Ando melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Dia melihat banyak orang menggunakan kembali cangkir kopi styrofoam sebagai mangkuk ramen. Ini akhirnya yang membantunya membuat wadah tahan panas darurat untuk mi instannya.
Pada tahun 1971 komersialisasi mi instan sebenarnya dimulai oleh Nissin, perusahaan Ando, dengan memperkenalkan mi cangkir dan kemudian menguasai seluruh dunia. Ini membantu Ando mengembangkan pasarnya dengan margin yang lebih luas. Sekarang Nissin telah menjual lebih dari 20 miliar unit mi cup.
Pada tahun 2005, mi instan terbang luar angkasa dengan astronot Jepang Soichi Noguchi. Hal itu diketahui saat Noguchi merilis bagaimana dirinya membuat video makan mi instan di sana. (*)
Editor : Pebri Mulya