Minggu, Januari 19, 2025

Monyet Ekor Panjang Kini Terancam Punah, Berikut Ciri-cirinya

Indonesiadaily.net – Populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang merupakan salah satu satwa liar yang termasuk dalam ordo primata, kini terancam.

Populasi monyet yang tersebar di sebagian besar Asia Tenggara ini, telah berstatus konservasi terancam berbahaya (endangered/EN) risiko kepunahan versi The International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Sebelum status monyet ekor panjang terancam punah, status konservasi spesies primata ini adalah Vulnerable (VU: Rentan).

Vulnerabel merupakan status konservasi untuk kategori spesies yang menghadapi risiko kepunahan di alam liar di waktu yang akan datang.

Sedangkan, status spesies endangered adalah status konservasi untuk spesies yang sedang menghadapi risiko kepunuhan di alam liar pada waktu dekat.

Baca Juga  Tahun ini Depok Berangkatkan 1.660 Jemaah Calhaj, Tertua 92 Tahun

Ciri-ciri monyet ekor panjang

Monyet ekor panjang memiliki ciri-ciri rambut tubuh berwarna abu-abu-coklat atau coklat kemerahan, terutama di bagian dorsal tubuh. Namun, saat bayi, monyet ekor panjang ini berbeda, karena warnanya justru kehitaman.

Sedangkan, warna rambut dibagian ventral monyet dewasa ini lebih pucat. Sementara wajah monyet ekor panjang ini berwarna abu-abu kecokelatan dengan cambang di bagian pipi.

Ukuran tubuh primata ini beragam, ada yang kecil-sedang dengan panjang kepala dan tubuh tanpa ekor antara 40-47 Cm, dan panjang ekor 50-60 Cm. Berat monyet ekor panjang betina biasanya berkisar 3-4 Kg, dan jantan dewasa mencapai 5-7 Kg.

Ciri-ciri morfologi tubuh lainnya dari monyet ekor panjang yaitu mata binocular, hidung pipih dan nostril pendek saling saling berdekatan (kondisi catarrrhini).

Baca Juga  Bandung bjb Tandamata Tempati Posisi Ketiga ASEAN Grand Prix 2022

Gigi seri (incisivus) berbentuk seperti sekop, gigi taring (caninus) tampak jelas, dan gigi molar bertipe bilophodont.

Manager Manajemen Satwa Yayasan IAR Indonesia (YIARI) Bogor, drh. Wendi Prameswari mengatakan, monyet ekor panjang adalah makhluk sosial dan mereka memiliki sistem berkelompok.

“Mereka (monyet ekor panjang) merupakan hewan yang hidup di alam liar, berkelompok hampir 50 ekor, dan memiliki fungsi tersendiri, seperti penyebar biji dan bagian dari rantai makanan di alam liar,” kata Wendi.

Monyet jenis ini sering membentuk kelompok atau kawanan hingga 20-30 ekor banyaknya, dengan 2-4 jantan dewasa dan selebihnya betina dan anak-anak.
Makanan monyet ekor panjang biasanya aneka buah-buahan dan memangsa berbagai jenis binatang kecil seperti ketam, serangga, telur dan lain-lain. Kadang-kadang kawanan monyet ini memakan tanaman di kebun dan menjadi hama.

Baca Juga  Usai Raih Kemenangan Sempurna, Shin Tae Young Cari Lawan yang Lebih Sulit untuk Indonesia

Persebaran monyet ekor panjang kebanyakan berasal dari Asia Tenggara yaitu Myanmar hingga Filipina, Indonesia, Indochina, dan Malaysia.

Habitat monyet ekor panjang umumnya banyak hidup di hutan-hutan pesisir seperti mangrove, hutan pantai, dan hutan-hutan sepanjang sungai besar, serta beberapa tempat bisa berada di ketinggian 1.300 mdpl. (*)

 

Editor : Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor