Indonesiadaily.net – Mike Tyson yang menjalankan bisnis ganja, menargetkan kesuksesan besar di tahun 2023 dengan meraih pendapatan hingga US$100 juta atau setara Rp1,49 triliun dari bisnisnya tersebut.
Tyson Ranch yang bernama Tyson 2.0 adalah usaha dari mantan Tyson yang sudah dua tahun ini berkembang dengan pesat.
Mike Bites menjadi produk baru yang dikeluarkan Tyson. Itu adalah permen berbahan ganja dengan bentuk kuping. Produk itu terinspirasi dari insiden gigitan Tyson saat melawan Evander Holyfield.
Dikutip dari El Economista, Tyson berambisi meningkatkan jumlah pendapatan dari Tyson 2.0 hingga US$100 juta pada 2023.
Angka itu meningkat drastis dari pendapatan Tyson saat kali pertama membangun bisnisnya tersebut, yakni sekitar US$1 juta per bulan.
Diketahui, Tyson sudah menjual produknya tersebut ke 24 negara bagian di Amerika Serikat. Selain itu Si Leher Beton juga sudah mengeksport produknya ke Kanada setelah menjalin kerja sama dengan Hexo, perusahaan ganja asal Kanada.
“Saya ingin menggendong perusahaan ini di pundak saya,” ujar Tyson.
Produk lainnya yang dibuat Tyson 2.0 adalah rokok ganja pra-linting, makanan ganja, semprotan mulut, pakaian dan peralatan seperti korek api atau kertas rokok.
Tidak berhenti disitu saja, lewat kerja sama dengan Columbia Care, perusahaan Tyson tersebut telah menjual produknya hingga 1.800 kilogram ke Amerika Utara.
“Ganja telah mengubah saya menjadi lebih baik, baik secara mental maupun fisik, dan saya ingin berbagi hadiah itu dengan orang lain yang juga mencari bantuan,” kata Tyson. (*)
Editor : Pebri Mulya