Selasa, Januari 14, 2025

Mike Tyson Menyesal Tidak Memakai Ganja Saat Jadi Atlet Tinju

Indonesiadaily.net – Legenda tinju dunia Mike Tyson beranggapan ganja bisa membuatnya menjadi lebih tenang. Hal itu membuatnya menyesal karena tidak memakai ganja sejak dulu.

“Ganja baik untuk dipakai latihan bagi saya. Seandainya saya sudah mengisap ganja ketika masih aktif bertarung. Saya kehilangan momen itu dari sudut pandang atlet. Jika saya menghisap ganja selama karier tinju, saya mungkin tidak begitu agresif,” kata Tyson dikutip New York Post.

Tyson yang aktif bertinju pada tahun 1980-an hingga 2000-an awal mengaku alasannya memakai ganja sebagai dari langkahnya diet berbasis tumbuhan. Tidak hanya ganja, Tyson juga mengonsumsi ‘Magic Mushroom’.

“Saya mengonsumsi jamur [ajaib] dan mengisap [ganja] sebelum bertarung. Saya teler setiap hari, ya, jamur,” ucap pria 56 tahun itu.

Baca Juga  Bisa Dicoba, Sejumlah Cara Ini Turunkan Berat Badan Alami dan Cepat

Dalam beberapa hari terakhir sosok berjuluk Si Leher Beton itu dilaporkan mengalami sakit di bagian panggul sehingga kesulitan berjalan.

Sebuah foto beredar di media sosial, Mike Tyson terlihat harus menggunakan kursi roda dan membawa tongkat saat tiba di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat, Rabu 17 Agustus 2022.

Kondisi Tyson terjadi tidak lama setelah Si Leher Beton mengatakan ajalnya sudah dekat. Ia mengaku sudah siap menghadap Tuhan. Namun ketakutan terbesar Tyson saat ini, berkaitan dengan anak-anaknya.

“Ketakutan terbesar saya? Saya tidak mau anak-anak saya menderita sakit. Saya ingin mereka memiliki hidup seperti yang saya punya, melihat dunia seperti yang saya lihat. Saya juga siap bertemu dengan Tuhan, itu pasti,” ujar pria berusia 56 tahun tersebut dikutip Essentially Sports. (*)

Baca Juga  Disebut Penyebab Tewasnya Penonton di Stadion Kanjuruhan, Seberapa Bahaya Gas Air Mata?

 

Editor : Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor