Selasa, Desember 5, 2023

MGMP Bahasa Inggris dan Indonesia SMK Kota Depok Kolaborasi Gelar Workshop

Indonesiadaily.net – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMK Kota Depok dan MGMP Bahasa Indonesia SMK Kota Depok mengadakan Workshop dengan tema ‘peningkatan kompetensi pendidik pada mata pelaharan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam rangka penguatan Kurikulum Merdeka untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila’, Sabtu 9-11 September 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua MKKS SMK Kota Depok, Syafrudin Qomar menuturkan, ini adalah sebuah terobosan yang baik dalam pelatihan atau workshop untuk guru. Dimana, dua MGMP mengadakan secara bersama-sama. Karena, memang keduanya memiliki sebuah dasar pembelajaran yang sama, yakni bahasa.

“Kerjasama ini bisa jadi membuka komunikasi yang baik antar MGMP. Bahkan, bisa untuk bertukar pikiran sehingga bisa didapatkan inovasi-inovasi pembelajaran,” katanya.

Baca Juga  PKM, Tim Dosen FK UPNVJ Beri Penyuluhan Santriwati di Depok Terkait Kesehatan Reproduksi

Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK Kota Depok, Umi Fadhilah mengatakan, dalam kegiatan yang diadakan di Univesitas Nusa Mandiri tersebut diikuti 81 orang guru, baik itu dari Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan yang memberikan materi adalah Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK Kota Depok, Umi Fadhilah dan Instruktur Nasional Kurikulum Merdeka, Ristanti Anistiya.

Workshop bahasa inggris depok 2

“Kami berkolaborasi MGMP Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia, karena ada kesamaan dalam administrasi pembelajaran untuk kedua mata pelajaran tersebut,” ucapnya.

Umi menjelaskan, yang dimaksud dengan administrasi pembelajaran adalah tujuan pembelajaran (TP), alur tujuan pembelajaran (ATP), dan modul ajar. pada dasarnya di administrasi tersebut pembuatannya sama. Meskipun nantinya pada saat pemberian materi pembelajarannya berbeda masing-masing.

Baca Juga  PGM Indonesia Kota Depok Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

Workshop bahasa inggris 3

“Misalnya untuk Bahasa Indonesia lebih mengedepankan sastra, sedangkan untuk Bahasa Inggris ada empat point yang disampaikan dalam materi, yakni mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis,” ucapnya.

Umi menuturkan, materi yang disampaikan olehnya dalam kegiatan tersebut berkaitan dengan Making Video Interactive for Teaching Learning Activity with AI. Karena seiring dengan perkembangan teknologi, guru harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk pembelajaran. Seperti adanya ChatGPT, Pictory AI, Studio.d-id.com, dan Gamma. Setiap aplikasi tersebut bisa digunakan untuk memaksimalkan pembuatan bahan ajar.

“Tetapi, tentunya semua aplikasi tersebut untuk mendukung atau mempermudah, jangan jadi andalan untuk pembuatan bahan pembelajaran,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMK Kota Depok, Turmi Ngestiningsih berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi guru, terutama untuk membuat bahan pembelajaran yang interaktif dengan menggunakan teknologi, terutama AI. Karena guru harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam pemberian materi dan pembelajaran.

Baca Juga  Book Fair Jadi Acara Puncak P5 dari TK IF Al Fikri

“Guru adalah profesi yang dinamis, harus terus berinovasi dan memperbaharui cara mengajar dan materi pelajaran. Oleh karena itu, guru harus terus berkembang,” katanya. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Perumda Tirta Kahuripan

Latest Articles