Indonesiadaily.net – Indonesian Young Scientist Association (IYSA) membuat sebuah acara khusus di bidang Internet of Things (IoT), yakni Indonesia International IoT Olympiad (I3O) tahun 2023. Itu adalah acara kedua kali yang diadakan IYSA untuk menemukan dan memunculkan berbagai inovasi dari para peneliti belia dibidang IoT yang kedepannya pasti akan berguna.
Pengurus Manajemen IYSA, Anggraini mengatakan, acara tersebut seiring dengan perkembangan teknologi di dunia saat ini semakin pesat, dan saat ini internet menjadi salah satu hal penting yang selalu bersentuhan dengan kehidupan kita.
Melansir dari www.dicoding.com, IoT merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.
Acara I3O ke-2 di tahun 2023 ini, diselenggarakan di Aceh bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala Aceh pada tanggal 13-17 Juni 2023. Sebelumnya, pertama I3O diadakan di Kudus, Jawa Tengah.
“Ini menjadi acara pertama yang kami selenggarakan di Aceh, acara ini diikuti 13 negara yang salah satunya adalah Vietnam yang datang langsung ke Aceh. Selain tim Vietnam ada juga peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang datang langsung ke Aceh seperti perwakilan tim dari Bali, Semarang, Kudus, Tebing Tinggi, dan Medan,” ucapnya.
Anggraini menjelaskan, di tahun ke-2 ini I3O diikuti 120 tim yang terbagi menjadi 94 tim mengikuti kompetisi online dan 26 tim mengikuti kompetisi offline dari 13 negara meliputi Vietnam, Thailand, Iran, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Turkey, Indonesia, Meksiko, Bangladesh, Timor Leste, Uni Emirat Arab and Azerbaijan.
Di hari pertama pada Selasa 13 Juni 2023, diadakan acara pembukaan di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam Banda Aceh dan dihadiri oleh seluruh peserta offline maupun online. Peserta online mengikuti upacara pembukaan secara langsung melalui aplikasi Zoom ataupun siaran langsung di Youtube IYSA. Dan dilanjutkan dengan sesi penjurian untuk peserta online.
Beralih ke hari ke-2 pada Rabu 14 Juni 2023 menjadi hari yang mendebarkan untuk peserta offline. Dimana peserta melakukan penjurian face-to-face dengan dewan juri.
“Setiap tim akan dinilai oleh dua orang juri, selain itu mereka juga bisa mengunjungi booth peserta lain,” jelasnya.
Lanjut pada hari ketiga pada 15 Juni 2023, diadakan webinar bersama salah satu dosen dari Universitas Syiah Kuala yaitu Dr. Ir. Kahlil, S.T., M.Eng. dengan tema ‘AI used in Science’ yang diikuti seluruh peserta I3O 2023, baik peserta offline maupun online.
Pada hari ke-4, menjadi waktunya untuk penenangan diri. Peserta yang mendaftar untuk kegiatan Excursion diajak jalan-jalan mengelilingi berbagai tempat wisata di Aceh. Tujuan pertama adalah mengunjungi Kapal atau boat atas rumah Lampulo, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke icon provinsi aceh yaitu Masjid Baiturrahman, dan dilanjutkan dengan makan siang di Rumah Makan Dekgam 2. Setelah itu dilanjutkan menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung yang merupakan saksi bisu akan tsunami dahsyat yang menerjang Aceh 19 tahun silam.
Selanjutnya peserta kami ajak ke Taman Sari Gunongan, puas berfoto di Taman Sari Gunongan, kami mengajak peserta untuk berbelanja di Pusaka Souvernir, setelah berbelanja kami lanjutkan perjalanan menuju Rumah Cut Nyak Dien salah satu pahlawan perempuan asal Aceh, puas melihat-lihat sejarah di Rumah Cut Nyak Dien kami mengajak peserta untuk bermain air di Pantai Lampuuk dan mengakhiri perjalanan dengan makan malam bersama di Cafe Kuala Cangkoi.
“Penjurian sudah dilakukan, sudah mendapat ilmu baru juga melalui webinar, dan sudah puas berjalan-jalan, maka tibalah kita dihari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta yaitu hari pengumuman pemenang untuk event I3O 2023 pada Sabtu 17 Juni 2023 secara hybrid,” tutur Anggraini
Anggraini mengatakan, ada banyak hadiah yang diberikan di I3O tahun 2023. Diantaranya Medali Emas, Medali Perak, Medali Perunggu, IYSA Special Award, MIICA Special Award, Universitas Syiah Kuala Special Award, Bach Khoa Math and Science Special Award, IYSA Semi Grand Award, dan IYSA And Vat Ly & Tuoi Tre Grand Prize
“Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh peserta yang sudah berpartisipasi di event I3O 2023 ini, dan selamat untuk seluruh pemenang. Mari kembangkan ide-ide terbaik kalian dan raih prestasi bersama IYSA,” katanya. (*)
 membuat acara khusus di bidang IoT, yakni Indonesia I3O tahun 2023.){kind=link}