Indonesiadaily.net – Manga Jepang One Piece sampai sekarang ini menjadi salah satu manga yang paling lama terbit, bahkan sampai sekarang pun masih produksi ceritanya. One Piece juga sukses sebagai waralaba yang mencapai rekor dunia.
Pencipta One Piece, Eiichiro Oda pun telah mengantongi berbagai kesuksan besar. Salah satunya menjadi komik Jepang yang terlaris sepanjang masa.
Tidak berhenti disana, manga One Piece diprediksi bakal mencapai rekor dunia baru lainnya. Melalui penerbit asal Eropa, JBE Books akan menghadirkan One Piece dengan cara terbaru.
Penerbit JBE Books sedang mencetak volume edisi terbatas manga One Piece. Satu volume ada sekitar 21.540 halaman yang mengejutkan.
“JBE Books mencetak volume One Piece edisi terbatas €1900 dalam satu volume ada 21.540 halaman, menjadikannya sebagai buku terpanjang yang pernah dibuat,” cuit JBE Books, seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu 14 September 2022.
Namun, sampai sekarang belum diketahui berapa harga pasti untuk cetakan eksklusif tersebut.
Jika buku ini dicetak lebih dari 21.000 halaman, maka bakal menjadi buku terpanjang di dunia yang pernah dicetak dan dijual. Sebelumnya, Guinness World Records mencatat ada novel terpanjang di dunia yang mencapai rekor yakni milik penulis Marcel Proust dengan karya klasik berjudul Remembrance of Things Past.
Novel itu dicetak terbatas sebanyak 13 volume dan masing-masing berisi 10 juta karakter di dalamnya.
Manga One Piece sebelumnya memecahkan rekor dunia dengan penjualan sebanyak 500 juta kopi di dunia. Di Jepang, manga One Piece laku sebanyak 417 eksemplar dan 100 juta kopi lagi tersebar di 60 negara.
Dengan angka penjualan terbaru, maka manga One Piece memecahkan rekor lagi dari Rekor Dunia Guinness yang ditetapkan pada Juni 2015. Saat itu, manganya laku 320 juta eksemplar di dunia.
Rekor dunia itu disebutkan untuk salinan terbanyak yang diterbitkan serial manga yang sama oleh satu penulis.
“Dengan pengumuman jumlah statistik penjualan hari ini, manga tersebut telah memperbarui Guinness World Record-nya,” tulis Shueisha dalam laman resminya. (*)
Editor : Pebri Mulya