Selasa, November 5, 2024

Manakah yang Lebih Sehat, Mandi Air Dingin atau Air Hangat? Ini Penjelasannya

Indonesiadaily.net – Memulihkan rasa lelah setelah seharian bekerja, atau setelah melakukan olahraga berat, mandi air hangat selalu menjadi pilihan untuk menyegarkan tubuh. Namun, mandi dengan air dingin juga biasanya dilakukan untuk lebih menyegarkan tubuh di pagi hari. Bahkan, terkadang terpikirkan setelah olahraga sebaiknya mandi air hangat atau dingin. Lalu, manakah yang lebih sehat, mandi air dingin atau hangat?

Mandi air hangat maupun air dingin, keduanya sama-sama memiliki manfaat kesehatan. Di saat flu mandi air hangat juga sering disarankan.

Setelah seharian bekerja, melewati waktu yang sibuk selama di kantor, seringkali terbayang melepaskan penat tersebut dengan berendam di bak berisi air hangat. Para orangtua yang memiliki bayi juga lebih sering memandikan anaknya dengan air hangat.

Baca Juga  Hidung Tersumbat di Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

Ternyata, mandi air hangat tak hanya dapat menyegarkan tubuh, tetapi juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, antara lain air hangat membakar kalori, menjaga kulit tetap sehat dan bersih, membuat tidur lebih nyenyak.

Manfaat mandi air hangat di malam hari sebelum tidur, dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Kendati demikian, sebaiknya berhati-hati untuk tidak berendam di bak air hangat terlalu lama.

Sementara itu manfaat mandi air dingin diantaranya menjaga rambut berkilau, menjaga kulit terhidrasi dengan baik, meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah.

Sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan, jadi lebih baik mandi air dingin atau hangat? Dilansir dari Medical News Today, baik air hangat maupun dingin, berdasarkan studi yang ada, tampaknya menunjukkan bahwa suhu dingin dan panas atau hangat dapat memiliki efek menguntungkan pada tubuh, tetapi berbeda.

Baca Juga  Ini Penyebab 127 Orang Tewas di Tragedi Maut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Mandi air hangat atau air dingin dapat dipilih sesuai kebutuhan. Namun ada beberapa potensi risiko yang dapat terjadi.

Mandi terlalu lama atau mandi lama dengan air dingin atau panas, dapat menurunkan maupun menaikkan suhu tubuh seseorang secara berlebihan. Saat suhu tubuh turun, seseorang mungkin bisa mengalami kondisi sebagai berikut penurunan laju pernapasan, penurunan tekanan darah, detak jantung tidak teratur, penurunan kesadaran. Bahkan jika airnya terlalu panas, dapat berisiko mengalami luka bakar dan serangan panas.

Kendati demikian, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk menyelidiki dan mengkonfirmasi efek jangka panjang dari mandi air hangat dan air dingin.(*)

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Djarum Foundation

Pemkab Bogor

Perumda Tirta Kahuripan