Indonesiadaily.net – Menko Polhukam, Mahfud Md memastikan pemerintah menyediakan dana Pemilu 2024 sesuai hitung-hitungan yang telah disepakati KPU dan Pemerintah.
Pernyataan itu Mahfud ditujukan kepada Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat yang menyinggung soal kepastian dana Pemilu 2024 di akun Twitternya.
“Tapi menurut saya ada satu hal yang harus juga dikawal oleh para parpol yang mendaftar di KPU sebagai peserta Pemilu, yaitu kepastian dana penyelenggaraan Pemilu 2024,” cuit akun @satriohendra dilihat Kamis 4 Agustus 2022. Cuitan Hensat itu disertai pemberitaan soal dana Pemilu 2024.
Mahfud lantas membalas cuitan tersebut dengan menegaskan dana Pemilu pasti disediakan Pemerintah sesuai hitungan.
“Dana Pemilu pasti disediakan oleh Pemerintah sesuai dengan hitungan yang telah disepakati,” cuit Mahfud (ejaan sudah disesuaikan).
Mahfud mengatakan pemerintah sudah menyiapkan Rp 1,24 triliun dana pemilu di tahun ini. Nantinya dana akan dicairkan secara bertahap setiap tahunnya sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU.
“Untuk kebutuhan tahun 2022 sudah disiapkan Rp 1,24 Trilliun tapi pencairannya menunggu DIPA yang harus dibuat oleh KPU. Untuk tahun 2023 dan 2024 akan dimasukkan ke APBN tahun yang bersangkutan, tak bisa tahun ini. Ini kan multi years,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Partai-partai politik mulai mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024. Namun, ketersediaan dana dinilai jadi keniscayaan terselenggaranya Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Hensat. Dia awalnya berbicara perhelatan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak parpol mulai mendaftar Pemilu.
“Perhelatan proses Pemilu 2024 kan sudah dimulai kemarin, parpol-parpol sudah mulai mendaftar, ada beberapa parpol yang sudah mendaftar atau sudah ada di Senayan kemarin mendaftar, seperti PDIP, NasDem, PKS kalau nggak salah. Nanti tanggal 8 Gerindra PKB kemudian beberapa lagi akan menyusul,” kata Hensat. (*)
Editor : Fenilya