Indonesiadaily.net – Saat lebaran, banyak hidangan lezat yang menggugah selera untuk disantap. Seperti ketupat, opor ayam, rendang dan kue kering lebaran. Namun sayangnya makanan tersebut mengandung lemak karena umumnya bersantan. Karena itu,
tidak sedikit orang yang mengalami berbagai masalah kesehatan setelah perayaan Idulfitri. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berikut ini adalah lima penyakit yang sering terjadi usai Lebaran.
1. Flu dan batuk
Saat Lebaran pasti banyak disajikan minuman manis yang dingin. Meski menyegarkan, minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan flu dan batuk.
2. Kolesterol
Makanan Lebaran seperti rendang, opor ayam, dan lainnya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Melansir Mass General Brigham, daging
merah dan daging olahan juga menjadi penyebab tingginya kolesterol. Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
3. Diare
Selama persiapan dan penyajian makanan Lebaran, terutama jika tidak memperhatikan kebersihan yang baik, makanan dapat terkontaminasi oleh bakteri patogen seperti Salmonella, E. coli, atau Staphylococcus aureus. Konsumsi makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang dapat berujung pada diare.
Selain itu, makanan Lebaran yang pedas dapat merangsang lambung dan usus, menyebabkan iritasi dan meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.
4. Maag
Penyakit maag atau gastritis adalah salah satu penyakit yang sering muncul setelah Lebaran, terutama karena pola makan yang tidak teratur.
Melansir Netmeds.com, mengkonsumsi makanan yang berlemak, pedas, dan berat bagi lambung dapat memicu gejala maag seperti perut kembung, mual, dan nyeri lambung.
5. Diabetes
Penyakit diabetes sering muncul pasca Lebaran karena konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula. Makanan khas Lebaran, seperti nasi, kue kering, dan minuman manis, dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Untuk mencegah terjadinya diabetes pasca Lebaran, penting bagi semua orang untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta membatasi konsumsi gula dan makanan tinggi gula dalam jumlah berlebihan. (*)