Indonesiadaily.net -Inovasi adalah salah satu kunci untuk kemajuan suatu negara. Di era perkembangan teknologi yang semakin cepat ini, setiap negara pun seakan berlomba untuk menunjukkan inovasinya. Global Innovation Index (GII) melakukan penilaian dengan memperhatikan berbagai hal untuk menentukan negara terinovatif.
Berdasarkan laporan tersebut, berikut 5 daftar teratas negara paling inovatif di dunia.
1. Swiss
Swiss menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan inovatif terkemuka di dunia dari berbagai industri. Mulai dari keuangan, farmasi, bioteknologi, hingga manufaktur. Swiss juga menjadi pusat inovasi untuk energi terbarukan.
Selain itu, sejumlah perusahaan yang ada di sana seperti Asia Brown Boberi (ABB) menjadi pemimpin dalam pengembangan industri robotika.
Sederet pencapaian ini pun dapat diraih berkat lingkungan bisnis di Swiss yang memang sangat mengedepankan penelitian dan pengembangan. Hal ini semakin lancar dengan adanya dukungan pemerintah yang tak segan menggelontorkan dana besar untuk keperluan riset tersebut.
2. Amerika Serikat
Sudah bukan hal aneh lagi jika Amerika Serikat masuk dalam daftar negara paling inovatif di dunia. AS memiliki infrastruktur teknologi dan komunikasi yang canggih, termasuk jaringan internet yang luas dan cepat. Ini memungkinkan pertukaran ide dan kolaborasi antarindustri berlangsung dengan mudah.
Terkait itu, tak bisa dimungkiri juga bahwa sejumlah perusahaan raksasa dunia berasal dari negara ini. Misalnya saja, Google, Apple, Amazon, Microsoft, Tesla, hingga Facebook.
Ditambah lagi, beberapa perguruan tinggi terkemuka di Negara Paman Sam ini secara aktif terlibat dalam riset dan pengembangan. Di antaranya Harvard University, Stanford University, hingga Massachusetts Institute of Technology (MIT).
3. Swedia
Tak kalah dengan dua daftar sebelumnya, Swedia turut menjadi negara yang banyak menghasilkan perusahaan teknologi terkemuka, contohnya Spotify. Negara ini juga menjadi pelopor dalam transportasi berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur mobil listrik.
Tak hanya itu, Swedia aktif dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk tenaga angin dan tenaga air. Negara ini pun memiliki proyek seperti pembangkit listrik tenaga angin Lillgrund, yang jadi salah satu proyek terbesar di dunia.
Adapun soal pendidikan, Swedia menggunakan pendekatan inovatif yang mendorong pemikiran kritis dan kreativitas, serta penekanan pada pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif.
4. Inggris
Inggris termasuk negara yang memiliki sejarah panjang dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi. Revolusi Industri yang dimulai di Inggris pada abad ke-18 pun merupakan salah satu titik balik dalam sejarah teknologi dan inovasi di negara ini. Faktanya, Inggris kini menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan terkemuka dan universitas terbaik di dunia.
Hal itu tak lepas dari peran pemerintah yang terus berkomitmen memberikan berbagai dukungan hingga insentif untuk riset melalui program-program seperti UK Research and Innovation (UKRI) dan Innovate UK.
Kabarnya, Pemerintah Inggris bahkan berencana meningkatkan investasi hingga 2,4% dari total produksi ekonomi negara tersebut untuk keperluan pendanaan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang.
5. Belanda
Belanda merupakan salah satu pelopor inovasi di benua Eropa. Budaya inovasi ini pun memang sudah ada sejak lama. Negara ini bahkan menjadi cikal bakal munculnya teknologi Wi-Fi, Bluetooth, hingga pasar saham. Pencapaian itu tak lepas dari budaya berpikiran maju dan terbuka yang dimiliki oleh orang di sana.
Pola pikir tersebut membantu para inovator di Belanda berani melakukan eksperimen dan mencoba memecahkan masalah berkali-kali. Negara ini akhirnya menjadi percontohan dalam beberapa bidang, di antaranya soal pengembangan energi terbarukan dan teknologi pertanian.
Hal menarik adalah Belanda terus mendorong kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga riset untuk mendukung inovasi. Adanya kolaborasi ini membuat pertumbuhan teknologi di sana menjadi semakin kuat. (*)
Editor : Nur Komalasari