Indonesiadaily.net – Penggunaan e-Toll saar melewati jalan tol, tentunya untuk memudahkan transaksi di gardu tol. Namun, ada juga kendala dengan kecanggihan tersebut, dimana pengguna tol harus memiliki kartu yang berisi saldo e-Toll yang cukup saat melakukan perjalanan.
Jika tidak cukup atau habis saat pengendara hendak melakukan tapping pembayaran di gerbang tol, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk penyelesaiannya.
Mengutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR pada Selasa 6 September 2022 ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika saldo e-Toll habis di perjalanan.
Pertama, pengendara dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol Cetak Struk.
Dengan menekan tombol bantuan tersebut, petugas akan datang membantu.
Kedua, pengendara dapat langsung meminta bantuan petugas disekitar gerbang tol dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut.
Mungkin kartu akan diisi ulang secaera langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.
Kemudian yang ketiga, pengendara dapat melakukan Top up saldo e-Toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-Toll yang digunakan.
Keempat, jika saldo e-Toll kurang, sobat dapat mengisi juga di rest area terdekat atau digerai minimarket yang tersedia di sana.
Imbauan lainnya ketika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar.
Karena akan dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar 2x tarif terjauh di ruas yang sama.
Oleh sebab itu, pastikan sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya juga mengecek saldo kartu tol dan tarif dari lokasi asal sampai dengan tujuan. (*)
Editor : Pebri Mulya