Senin, April 29, 2024

Kurangi Konsumsi Gula Efektif Turunkan Berat Badan?Ini Faktanya

 

Indonesiadaily.net – Mengkonsumsi makanan manis dengan tinggi gula kerap dikaitkan dengan meningkatnya berat badan. Lalu, apakah dengan konsumsi gula dinilai sebagai cara paling sederhana untuk menurunkan berat badan? berikut faktanya.

Ahli gizi Lindsay Delk yang dikutip dari Kompas.com mengatakan makanan manis memang bisa memengaruhi gula darah dan hormon yang mengontrol napsu makan dan rasa kenyang.

“Dengan mengurangi asupan gula tambahan, Anda mungkin bisa menurunkan berat badan,” kata Lindsay Delk.

Menurutnya, konsumsi gula tambahan itu bisa diganti dengan camilan manis bernutrisi sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat dari vitamin dan mineral yang terkandungnya.

Pemilik Lemond Nutrition di Plano, Texas Angela Lemond mengatakan, gula tambahan tidak memberikan nilai gizi sama sekali. Dikutip dari Everyday Health, gula tambahan menjadi makanan yang tinggi kalori dan lemak tidak sehat.

Baca Juga  Bukan dari Indonesia, Ini Dia Asal Baju Koko

Selain gula tambahan, pemanis buatan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Jurnal Asosiasi Medis Kanada menyebutkan, orang yang minum satu atau lebih minuman dengan pemanis buatan per hari sangat mungkin mengalami kenaikan berat badan.

Meskipun mengurangi gula tambahan bisa membantu menurunkan berat badan, bukan berarti Anda tidak makan gula sama sekali. Dilansir dari Built Lean, gula adalah glukosa yang merupakan sumber energi pilihan tubuh. Kandungan glukosa bisa berasal dari karbohidrat.

Tubuh manusia membutuhkan glukosa agar organ kita berfungsi dengan baik, memiliki energi yang cukup, dan untuk membakar lemak.

Masih dari sumber yang sama, cara mengurangi asupan gula dalam tubuh bisa dilakukan dengan cara berikut:

Baca Juga  Tidak Melulu Kurang Nutrisi, Ini Penyebab Anak Terlampau Kurus

1. Baca label gizi

Hindari makanan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), gula tebu, sirup jagung, dan sirup beras merah.

2. Konsumsi makanan utuh

Cobalah untuk mengurangi makanan siap saji atau yang sudah dikemas, seperti kue, permen, granola, dan sereal. Sebaliknya, Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, hingga kacang-kacangan.

3. Jangan hindari gula alami

Produk susu dan buah-buahan memiliki gula alami. Kendati demikian, bukan berarti Anda harus menghindarinya. Sebab produk susu juga mengandung nutrisi lain seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan potasium. Begitu juga dengan buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Tidak perlu risau ketika mengonsumsi makanan tersebut karena Anda masih bisa mendapatkan nutrisi lainnya.

Baca Juga  Sekda Depok Pastikan Kualitas Pangan Aman

Meskipun begitu, bukan berarti Anda bisa dengan leluasa mengonsumsi buah-buahan. Pedoman diet untuk merekomendasikan orang dewasa hanya mengonsumsi dua cangkir buah per hari.(*)

 

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles