
Indonesiadaily.net, Banyuwangi – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung progres revitalisasi Pasar Banyuwangi. Menurut Basuki, lelang pasar Banyuwangi saat ini sudah dilakukan, sehingga revitalisasi Pasar Banyuwangi tinggal menunggu pelaksanaannya.
“Ini merupakan usulan beliau (Bupati Banyuwangi) yang selalu berharap agar diperhatikan Pasar Banyuwangi,” jelasnya.
Besarnya anggaran yang dialokasikan oleh Kementrian PUPR untuk revitalisasi Pasar Banyuwangi sebesar Rp 200 miliar. Sementara itu mengenai desain pasar, nantinya pasar tersebut akan dijadikan pusat perbelanjaan dan destinasi wisata. Hal ini lantaran pasar tersebut juga memiliki nilai sejarah, dimana bangunan yang bernilai sejarah masih dipertahankan namun juga ada tambahan unsur modern.
“Mengenai pemanfaatannya seperti apa nanti urusan Pak Sandiaga, saya hanya menyiapkan sarananya,” tambahnya.
Dalam melakukan peninjauan, Menteri PUPR didampingi oleh Menparkeraf Sandiaga Uno Salahudin Uno, dan Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Proses pembangunan Pasar Banyuwangi diperkirakan membutuhkan waktu selama satu tahun atau diperkirakan selesai pada tahun 2025 mendatang. Sementara itu selama proses pembangunan para pedagang yang jumlahnya mencapai 300 lebih direlokasi ke area Gedung Wanita yang lokasinya tidak jauh dari pasar setempat.
Penulis : Irham
Editor : Sig