Senin, Januari 13, 2025

Kota Tua Jakarta Disulap Jadi Suasana Abad ke-17, Bulan Ini Selesai Revitalisasi

Indonesiadaily.net – Proses revitaliasi kawasan Kota Tua Jakarta menjadi berdesain seperti abad ke-17 yakni pada tahun 1627 sudah mencapai 98%.

Proyek revitalisasi jalur pedestrian di kawasan Kota Tua ditargetkan selesai pada Agustus 2022. Tak perlu menunggu akhir bulan untuk menunggu jalur pedestrian selesai.

“Sudah 98 persen,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho.

Salah satu lokasi yang biasanya ramai PKL di kawasan Kota Tua Jakarta, sudah sepi dan nyaman buat pejalan kaki. Ada spanduk larangan berjualan di kawasan Kota Tua yang dipajang di pintu masuk. Sebelumnya kawasan ini nampak kumuh dan dipenuhi pedagang kaki lima, Nantinya kawasan ini akan steril dan nyaman untuk berwisata.

Baca Juga  Siswa SIP Angkatan 52 RAD Berbagi di Panti Asuhan Depok

Fokus utama penataan kawasan Kota Tua dan Stasiun Kota adalah trotoaar untuk pejalan kaki yang lebar, dan itu bagian dari peningkatan aksesibilitas.

“Kenapa Kota Tua? karena Kota Tua ini jadi daya tarik yang luar biasa, menjadi permata Utara Jakarta, nanti akan kita didesain seperti pada saat 1627 sampai tahun 1632. Seolah-olah kita kembalikan ke sejarah yang lama yaitu pada tahun 1627 sampai 1632, dan 1650 sampai 1667. Artinya esensi Kota Tua memang jadi kebanggaan kita pada zaman di Batavia dulu,” kata Hari Nugroho.

Penataan pedestrian di antara Gedung Museum Fatahillah dan Museum Keramik. Namun, di ruang seluas itu, belum terlihat tanaman baru, baik di pot maupun ditanam di tanah.

Baca Juga  MUI : Indonesia Membutuhkan Pemimpin Bermental Negarawan Bukan Politisi

Sementara nantinya bakal terdapat fasilitas transportasi publik yang mendukung ke kawasan Kota Tua. Terdapat integrasi antar moda seperti kereta commuter, TransJakarta (TJ), microtrans dan ke depannya adalah MRT. (*)

 

Editor : Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor