Indonesiadaily.net – Kopi merupakan salah satu minuman populer yang banyak dikonsumsi orang di seluruh dunia. Faktanya, populasi global mengonsumsi lebih dari 160 juta kantong kopi dalam setahun. Selain meningkatkan energi, kopi ternyata juga dapat membantu turunkan berat badan lho.
“Kopi bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak pemanis tambahan, dapat membantu turunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan,” kata Ashley Shaw, RD, ahli diet terdaftar.
Kira-kira apa alasan yang membuat kopi dapat menurunkan berat badan? Dilansir dari Insider, berikut penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Rendah Kalori
Penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori, yaitu saat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Untuk mencapai defisit kalori, Anda perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada asupan kalori biasanya.
Kopi hitam merupakan minuman yang ideal untuk membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, kopi hitam mengandung kurang dari 5 kalori per porsi (satu cangkir 230 ml). Namun, itu hanya berlaku jika diminum tanpa campuran.
“Meskipun kopi hitam rendah kalori, namun dengan cepat dapat menjadi tinggi kalori, gula, dan lemak, ketika berbagai susu dan gula ditambahkan ke dalamnya,” kata Shaw.
2. Meningkatkan Metabolisme
Metabolisme merupakan proses dimana tubuh memecah nutrisi dan memanfaatkan kalori makanan sepanjang hari.
Sementara itu, kafein, stimulan yang ditemukan dalam kopi, merupakan salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR), yang juga dikenal sebagai laju pembakaran kalori saat istirahat.
Sebuah studi kecil pada tahun 2018 menemukan, bahwa partisipan yang meminum berbagai takaran kopi selama dua bulan memiliki metabolit yang lebih besar.
Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat akan memungkinkan kamu untuk membakar lebih banyak kalori saat istirahat atau selama aktivitas fisik, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Mengurangi Rasa Lapar
Nafsu makan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang Anda makan, tingkat aktivitas fisik, dan hormon.
Meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan hubungan sebab akibat kafein dalam menurunkan nafsu makan, namun penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menurunkan kadar ghrelin,
hormon yang membuat Anda merasa lapar.
“Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan tidak terlalu lapar,” kata Shaw. (*)
Editor : Nur Komalasari