Indonesiadaily.net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor menggelar konferensi. Dalam acara tersebut dilakukan pemilihan Ketua PWI Kota Bogor periode 2024 – 2027. Terpilihlah Herman Indrabudi alias Aldo yang memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai Ketua PWI Kota Bogor.
Sebelumnya terdapat dua calon Ketua PWI Kota Bogor yakni Aldo dan Eko Hadi. Namun Aldo unggul dari rivalnya yang mendapatkan 10 suara dari total pemilih sebanyak 43 suara.
Konferensi PWI Kota Bogor dengan tema “Kaderisasi dan Profesionalisme Jurnalis Pondasi Kemajuan PWI” berlangsung sukses. Pj Walikota Bogor, Heri Antasari, menyampaikan apresiasinya kepada PWI Kota Bogor.
“Saya belajar bahwa wartawan adalah unsur pentahelik yang bisa diterima oleh semua kalangan. Kita tahu pers memiliki peran yang sangat penting untuk negara, negara demokrasi seperti Indonesia, pers menjadi tolak ukur bersuara dan majunya suatu negara. Pers berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, baik buruknya informasi yang diterima masyarakat tergantung pers,” ujar Heri.
Ia menambahkan bahwa pers sangat memegang peranan dalam menyambung lidah pemerintah kepada pentahelik lainnya dan menekankan pentingnya penerapan kode etik jurnalistik.
“Kita berharap semua wartawan objektif dalam menulis berita. Dalam pembangunan kota Bogor, peran wartawan sangat besar dan dukungan wartawan menjadikan pembangunan pemerintah kota Bogor menjadi dikenal positif,” jelasnya.
Salah satu agenda penting dalam konferensi ini adalah pemilihan ketua PWI Kota Bogor periode 2024-2027.
“Saya berharap dalam pemilihan ini, seluruh peserta dapat memberikan pilihannya secara objektif. Saya berharap ketua PWI kota Bogor yang terpilih nanti dapat melanjutkan kebaikan yang sudah dilakukan ketua PWI kota Bogor sebelumnya,” kata Heri.
Sementara Ketua Panitia Konferensi PWI Kota Bogor, Syarif, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi, merumuskan program kerja ke depan, serta memilih pemimpin baru yang akan membawa PWI semakin maju dan berprestasi.
“Saya menyadari bahwa persiapan acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan dan kendala. Namun, berkat kerja sama yang baik dari seluruh panitia dan dukungan dari berbagai pihak, alhamdulillah acara ini dapat terlaksana dengan lancar,” jelas Syarif.
Dalam konferensi ini, PWI Kota Bogor juga mempersembahkan inovasi dan kreativitas melalui penayangan film pendek berjudul “Distorsi Dibalik Berita” yang bercerita tentang kehidupan realitas jurnalis di lapangan. Film ini merupakan hasil kolaborasi PWI Kota Bogor dengan Komunitas Film Bogor (KFB).
Syarif juga menambahkan bahwa PWI Kota Bogor mengajukan 20 nama sebagai nominasi anggota kehormatan PWI kepada PWI Pusat.
“Kami berharap konferensi ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi kemajuan PWI Kota Bogor. Mari kita jadikan konferensi ini sebagai momentum untuk memperkuat soliditas dan sinergi antar anggota, serta meningkatkan kualitas jurnalisme di Kota Bogor,” tutupnya.
Konferensi ini diikuti oleh 44 peserta anggota biasa yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua PWI Kota Bogor periode 2024-2027, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan konferensi pada tahun 2021 yang hanya diikuti oleh 16 peserta. Hal ini menandakan kemajuan dalam proses kaderisasi yang dilakukan oleh PWI Kota Bogor.(*)
Penulis : Ibnu Galansa
