Indonesiadaily.net – Pertemuan partai-partai yang tergabung koalisi besar (big koalisi) yang sudah digalang oleh DPC Gerindra Kulon Progo semakin intensif dilakukan. Bertempat di kantor DPC Gerindra Kulon Progo, diadakan pertemuan lanjutan guna membahas nama-nama bakal calon Bupati Kulon Progo yang akan diusung oleh koalisi besar ini.
Tampak hadir dalam pertemuan ini para pimpinan partai (Gerindra, Golkar, PKB, PKS, PPP, Nasdem). Hanya pimpinan DPC PAN yang tidak terlihat dalam pertemuan tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Kulon Progo
Lajiyo Yok Mulyono, mengatakan
bahwa pertemuan yang diselenggarakan terkait pengusungan Marija sebagai bakal calon bupati yang akan diusung oleh koalisi besar.
“Koalisi besar ini dari awal memberikan kesempatan pada Partai Gerindra yang suaranya paling besar dari partai-partai yang tergabung dalam koalisi. Jadi siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra, partai yang lain akan ikut mengusungnya,” ujarnya Minggu (21/7/2024).
Dia juga menyatakan bahwa sejak awal Partai Gerindra Kulon Progo akan mengusung Marija sebagai calon Bupati Kulon Progo periode 2024-2029.
“Saat ini Marija telah mendapat surat tugas resmi dari DPP Partai Gerindra untuk melakukan penggalangan koalisi dan mencari pendamping (wabup) yang akan diusung oleh koalisi,” terangnya.
Terkait masalah wabup yang akan mendampingi Marija nantinya setiap partai mengusulkan nama-namanya yang kemudian akan dibahas dan digodok dalam forum.
“Setelah nama-nama pendamping digodok maka selanjutnya akan diserahkan ke balon bupati untuk dipilih sebagai cawabup,” ujarnya.
Diharapkan bahwa calon wakil bupati yang akan mendampingi Marija mampu menambah suara bakal calon bupati supaya bisa menang dan mampu juga bekerja sama dalam pemerintahan.
Sementara Ketua DPC PKB Kulon Progo, Shihabudin, ketika diminta keterangannya mengatakan belum ada kesepahaman atau kesepakatan nama atau figur yang akan diusung tersebut
“Dalam surat yang kami tandatangani belum menyebut nama. Tahapan masih panjang. Mesti ketemu calon, mencermati visi misi, komitmen baru sepakat atau tidak,” katanya.
Ia menegaskan PKB Kulon Progo akan melihat hasil penyampaian visi-misinya dulu, lalu komitmennya, kemudian mencermati hasil survey dan kesiapannya.
Penulis : Hari Sutanta