Senin, Februari 17, 2025

Kenali dan Pahami Cara Merawat Suspensi Upside Down (USD)

Indonesiadaily.net – Beberapa produk terbaru sepeda motor Honda kini telah menggunakan sok bermodel Upside Down (USD). Suspensi jenis USD ini memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik saat berkendara, terutama saat melalui kondisi jalan rusak atau berbatu.

Adanya suspensi USD ini memberikan kestabilan dan membuat handling semakin lincah sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat khususnya para pecinta motor petualang.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan pada sepeda motor Honda suspensi USB terdapat pada beberapa model khususnya di segmen sport.

Berikut beberapa jenis suspensi USD pada sepeda motor Honda, diantaranya :

  1. Inverted Telescopic Front Suspension Type Catridge

Suspensi jenis ini mempunyai keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik. Dimana sudah diterapkan di unit motor Honda CBR250RR dan Honda CRF250 Rally.

  1. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF (Separate Function Front Fork)
Baca Juga  6 Film yang Pendapatannya Tembus USD 2 Miliar, Avatar dan Avengers Bersaing

Suspensi type SFF ini mampu memberikan kinerja yang sangat baik dan cukup kuat tetapi minim gesekan dengan menerapkan teknologi satu spring/pegas dan juga biasanya diterapkan pada motor sport adventure suspensi jenis ini sementara diterapkan di motor Honda CRF150L.

  1. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF-BP (Separate Function Front Fork – Big Piston)

Sementara untuk suspensi jenis ini kelebihannya adalah lebih responsif dan stabilitas breakingnya lebih bagus, biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport. Suspensi jenis ini sampai saat ini sudah diterapkan pada beberapa motor sport terbaru Honda, diantaranya : Honda CBR150R, Honda CB150X, dan Honda CB150R Streetfire.

Ade menjelaskan, suspensi tipe USD memang saat ini sangat digemari para pengguna sepeda motor terutama pecinta motor sport, tetapi karena konstruksi dan cara kerjanya berbeda lantas banyak juga yang bertanya bagaimana cara perawatannya dan apakah perlu perawatan secara khusus.

Baca Juga  Empat Zodiak Ini Dikenal Sulit Tidur

“Suspensi jenis inverted telescopic ini sebenarnya mirip dengan jenis telescopic biasa, hanya saja posisi tabungnya berada diatas sementara as shock breaker atau front fork pipenya berada dibawah. Pada bagian as shockbreaker ini rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara,” kata Ade.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan perawatan Suspensi USD :

  1. Bersihkan Suspensi Secara Berkala

Bersihkan suspensi dari adanya debu dan kotoran yang menempel secara berkala, cara pembersihannya cukup menggunakan air bersih dan sabun atau shampo motor dan jangan lupa langsung dikeringkan agar tidak menimbulkan karat.

  1. Menggunakan Cover Pelindung Atau Spakbor Yang Menutupi Area As Shock Breaker
Baca Juga  Ekonomi Indonesia Diyakini Masih Jauh dari Resesi

Dengan menggunakan cover pelindung atau spakbor yang menutupi bagian as shock breaker, hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi kerusakan as shock breaker dari adanya benturan kerikil kerikil yang terlempar oleh ban ketika berkendara.

Dengan memperhatikan kebersihan suspensi secara berkala dan adanya penambahan cover pelindung pada bagian as shock breaker, maka shock breaker tidak akan mudah bocor sehingga bisa memperpanjang umur pakai suspensi tersebut.

Editor: Liyani


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor