Sabtu, September 21, 2024

Kasus Penggrebekan WNA Asal China di Banyuwangi Dilimpahkan ke Imigrasi

Indonesiadaily.net, Banyuwangi – Kasus penggrebekan Warga negara asing (WNA) asal China di sebuah rumah yang berada di jalan Gajah Mada, Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi dilimpahkan ke Imigrasi.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengungkapkan penggerebekan dilakukan tim Polda Jatim terhadap WNA China sebanyak 28 orang, terdiri dari 5 wanita dan 23 laki – laki pada Rabu (26/06/2024).

“Dalam kasus ini, kepolisian Banyuwangi hanya melakukan pendataan dan pemeriksaan. Karena tidak ditemukan unsur pidana, selanjutnya kasus para WNA itu dilimpahkan kepada Dinas Imigrasi untuk periksa lebih lanjut. Sebab pada saat diamankan, 28 WNA itu tidak dilengkapi dengan identitas apapun,” kata Vega, Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Juga  Atta Halilintar Klarifikasi Kasus Robot Trading Net89

Mengenai ada dan tidaknya tindak pidana seperti judi online atau prostitusi online, berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan kepolisian Banyuwangi belum ditemukan.

Barang bukti yang diamankan hanya berupa alat komunikasi, karena dinilai belum ada pelanggaran lain. Pelanggaran yang dilakukan hanya tidak memiliki kelengkapan dokumen berupa identitas, sehingga kasus para WNA tersebut diserahkan kepada imigrasi.

“Karena mereka sudah kita serahkan ke imigrasi, maka barang bukti HP tersebut juga dikembalikan kepada pemiliknya,” jelasnya.

Saat disinggung apakah mereka termasuk sindikat atau memiliki jaringan internasional, Vega mengatakan kepolisian Banyuwangi belum dapat memastikan. Terlebih menurutnya pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan komunikasi karena bahasa.

Sementara itu mengenai warga yang memiliki rumah yang ditinggali para WNA tersebut, berdasarkan hasil penyelidikan, pemilik rumah mengaku tidak mengetahui jika rumah yang dikontrakkan disalahgunakan.

Baca Juga  5 Fakta Penangkapan Bandar Judi Online Terbesar Indonesia

Dalam menempati rumah itu, para WNA tersebut juga tidak dalam waktu yang bersamaan. Sebagian dari mereka ada yang sudah sejak 4 bulan lalu, 2 bulan, bahkan ada juga yang baru 1 bulan.

“Saat kita tanya kenapa ada di rumah itu, mereka berasalan untuk mencari kerja,” pungkasnya.

Reporter Irham
Editor Sigit


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

SPBU Jababeka 2 Cikarang

Perumda Tirta Kahuripan