Selasa, November 5, 2024

Kasus Penganiayaan Anak di Depok, Novi Anggriani : Ditelantarkan Saja Sudah Kebangetan

Indonesiadaily.net – Pemerhati Perempuan dan Anak asal Depok, Novi Anggriani mengaku terkejut ikhwal anak yang disiram air panas dan ditelantarkan ibu kandungnya di Depok.

Novi Anggriani berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap pelaku yang merupakan ibu kandung korban.

“Ditelantarkan saja sudah kebangetan, ini sampai disiram air panas, apakah seorang ibu kandung tega berlaku demikian ke buah hatinya,” tutur Novi, Kamis (9/2/2023).

Menurut Novi Anggriani, ada permasalahan yang sangat kompleks jika ibu kandung sampai tega menganiaya anak, bahkan sampai menyiram air panas.

“Masalahnya bukan hanya melarang main Facebook, tapi ada penyebab lainnya, seperti ekonomi, keluarga yang tidak berkomunikasi dengan baik atau memang si Ibu yang memang bermasalah mentalnya,” terang Novi Anggriani

Baca Juga  Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir J Disusupi Perusuh, Satu Pria Berkaos Hitam Diamankan

Dilanjutkan Novi Anggriani, korban pasti mengalami trauma mendalam atas kejadian tersebut, sehingga tidak hanya memerlukan pemulihan atas luka fisik, tapi psikis juga harus disembuhkan.

“Kejadian ini akan terekam dalam memori si anak, kita perlu memberikan pendampingan psikologi untuk korban. Ini juga harus menjadi catatan,” kata Novi Anggriani yang juga politisi Partai Gerindra ini.

Novi Anggriani pun berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan kasus ini menjadi pembelajaran bagi orang tua, bahwa sesulit apapun kondisi dan permasalahan yang dihadapi, jangan sampai menganiaya atau melampiaskan ke anak.

“Anak itu anugerah Tuhan yang dititipkan ke kita, harus dijaga, dirawat dan dibimbing hingga mereka dewasa dan mampu hidup mandiri, bukan malah ditelantarkan apalagi sampai dianiaya,” tegas Novi Anggriani.

Baca Juga  BRI Kanca Depok Berbagi 43 Hadiah pada PHS Periode 1 Tahun 2023

Novi Anggriani menambahkan, hal ini pun menjadi catatan penting pemerintah dan harus ada upaya-upaya preventif dengan membuat program yang mengena serta tepat sasaran.

“Jangan sampai kisah pilu ini kita dengar kembali terjadi, makanya perlu program yang  benar-benar membawa dampak positif di masyarakat,” kata Pemerhati Perempuan dan Anak ini. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Djarum Foundation

Pemkab Bogor

Perumda Tirta Kahuripan