Indonesiadaily.net – Presiden Joko Widodo mengatakan tidak ada negara yang sanggup menyubsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 502 triliun seperti Indonesia.
Jokowi berkata masyarakat patut bersyukur dengan keadaan Indonesia tersebut karena pemerintah masih memberlakukan subsidi untuk BBM.
“Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp170 triliun sekarang sudah Rp502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu,” kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan harga BBM di negara lain mencapai Rp32 ribu per liter. Indonesia masih menjual BBM jenis Pertalite dengan harga Rp7.500.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga membahas krisis pangan yang sedang dihadapi dunia. Dia berkata harga dan stok pangan Indonesia masih aman meskipun sejumlah negara mengalami krisis.
Jokowi menyebut ada 330 juta orang di dunia kelaparan akibat krisis pangan tahun ini. Jumlah itu, ucap Jokowi, akan melonjak hampir tiga kali lipat awal tahun depan.
“Mungkin enam bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan sekali lagi,” ujarnya.
Jokowi mengajak masyarakat untuk mendokan bangsa Indonesia. Dia berdoa agar Indonesia selalu dihindarkan dari krisis ekonomi, pangan, dan energi. (*)
Editor : Pebri Mulya