Indonesiadaily.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan, setelah dua periode menjabat, dirinya berharap yang menggantikan dirinya adalah sosok yang pekerja keras.
Jokowi berpendapat, hal itu sangat dibutuhkan karena di masa depan semakin banyak tantangan yang berat.
“Figur ke depan harus figur yang mau bekerja keras, yang memiliki leadership, kepemimpinan yang kuat dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” kata mwngutip ucapan Jokowi dalam video akun Twitter @jokowi, Jumat 25 Agustus 2022.
Jokowi menekankan, pemimpin harus keberpihakan para seluruh rakyat Indonesia, bukan segelintir kelompok. Jadi, pemimpin yang pro rakyat
“Dan rakyat itu bukan hanya rakyat yang di Jakarta atau rakyat yang ada di Jawa, tetapi di 17 ribu pulau yang kita miliki,” ungkapnya.
Jokowi akan menuntaskan masa jabatannya pada 20 November 2024. Sesuai dengan UUD 1945, maka dirinya tidak bisa lagi mencalonkan diri menjadi presiden, karena sudah menjabat dua periode.
Sosok pengganti Jokowi akan ditentukan pada Pilpres 2024 yang digelar 14 Februari 2024. Sosok itu harus mendapat dukungan dari partai politik.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengatur capres harus diusung partai politik atau gabungan partai politik dengan minimal 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara sah nasional. (*)
Editor : Pebri Mulya