Kamis, September 19, 2024

Joe Biden Sebut Serangan Hamas ke Israel Adalah Tindakan Setan

Indonesiadaily.net – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, baru-baru ini menyuarakan kepedulian dan reaksi kerasnya terhadap serangan yang dilancarkan oleh kelompok Hamas terhadap Israel. Dalam sebuah wawancara di Gedung Putih, Biden dengan tegas menggambarkan serangan oleh penguasa Jalur Gaza Palestina sebagai “tindakan setan yang sangat jahat”.

“Terkadang, ada momen-momen dalam sejarah kita yang memperlihatkan kejahatan dalam bentuk paling murninya. Sayangnya, rakyat Israel baru saja mengalami salah satu dari momen-momen tersebut. Ini adalah tindakan setan yang sangat jahat,” sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Rabu (11/10/2023).

Ia menggambarkan kejadian tersebut sebagai sesuatu yang sangat mencengangkan dan menyakitkan hati. Biden menyebutkan detail-detail mengerikan dari serangan tersebut: banyak orang tua yang menjadi korban, bayi dan keluarga yang hilang nyawanya, serta perempuan yang mengalami tindakan kekerasan dan dilecehkan.

Baca Juga  Hizbullah, Organisasi yang Bertujuan untuk Menghancurkan Israel

Lebih lanjut, Presiden AS ini menyatakan bahwa Hamas mengancam akan mengeksekusi sejumlah sandera, termasuk beberapa di antaranya yang merupakan korban selamat dari tragedi Holocaust Nazi.

“Kebrutalan dan sifat haus darah dari kelompok ini mengingatkan kita pada kekejaman yang pernah dilakukan oleh kelompok teroris seperti ISIS,” ujarnya.

“Sebenarnya, ini adalah bentuk terorisme. Namun, bagi komunitas Yahudi, tragisnya, kekejaman semacam ini bukanlah hal yang asing,” tambah Biden, merujuk pada sejarah panjang antisemitisme dan genosida terhadap komunitas Yahudi.

Amerika Serikat telah lama dikenal sebagai sekutu dekat Israel, dan telah memberikan dukungan finansial dan militer yang signifikan kepada negara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, diketahui bahwa Joe Biden juga telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dari dialog tersebut, Biden menekankan bahwa kelompok seperti Hamas dengan sengaja menargetkan warga sipil, sedangkan negara-negara demokrasi seperti AS dan Israel selalu berupaya untuk berperilaku sesuai dengan supremasi hukum.

Baca Juga  Woman Saved From Disaster Following Stranger Seen Plenty of Warning on Primary Date

Dari sisi lain, Hamas merespons dengan keras pernyataan Biden, mengecamnya karena menilai kelompok mereka sebagai entitas jahat. Mereka menuduh Presiden AS berpihak dan memanfaatkan kebijakan pendudukan Israel. Mereka juga menyoroti aksi-aksi Israel, seperti penggerebekan di Masjid Al-Aqsa, salah satu situs suci bagi umat Islam di Yerusalem Timur.

Hamas menegaskan bahwa tindakan-tindakan tersebut merupakan pemicu bagi mereka untuk melakukan serangan ke Israel. Serangan multi-front yang mereka sebut “Serangan Fajar” ini telah menewaskan dan melukai ribuan orang, memicu serangan balasan dari Israel yang juga berakibat fatal bagi warga sipil di Jalur Gaza. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

SPBU Jababeka 2 Cikarang

Perumda Tirta Kahuripan