Selasa, September 10, 2024

Jasad Bayi Laki – Laki Ditemukan Dalam Kantong Plastik Di Jombang, Begini Kondisinya

 

Indonesiadaily.net, Jombang – Kepolisian Sektor (Polsek) Mojoagung langsung beraksi cepat setelah geger penemuan kantong kresek yang berisi mayat bayi laki – laki di pinggir jalan raya Sumobito, masuk Dusun Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas mengungkapkan hasil temuan sementara usai Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat bayi dalam kantong plastik.

“Benar adanya ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki – laki sekitar pukul 08.30 WIB,” kata Kompol Yogas kepada wartawan.

Usai mendapat laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) pihaknya melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah. Hasil pemeriksaan sementara dari tim medis Puskesmas Gambiran Mojoagung mayat sudah meninggal sekitar 6 Jam sebelum ditemukan.

Baca Juga  Tradisi Ujung Saling Cambuk, Tradisi Leluhur Di Jombang

“Lebam biru, dan kondisi sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Tidak ditemukan alat bukti apapun selain mayat bayi dalam kondisi telanjang melekat alat pusat dibungkus plastik putih. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang diduga membuang bayi.

“Ada dugaan seperti itu,” beber Kompol Yogas.

Saat ini mayat bayi dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi. Pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan.

“Supaya bisa terungkap siapa pelakunya dan motifnya seperti apa, doakan supaya bisa segera terungkap,” tandasnya.

Sebelumnya warga sekitar jalan raya masuk Dusun Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dibuat geger penemuan mayat dalam kantong plastik. Mayat bayi ditemukan warga berada persis di pinggir jalan raya Sumobito dekat Bypass Mojoagung.

Baca Juga  Pencurian di Bedahan Depok Viral di Medsos, Emas Puluhan Juta Raib

Kepala Dusun Betek Barat Zainul Nasikin menuturkan penemuan pertama kali mayat bayi tersebut. Bermula ketika warga setempat bernama Samsul Muanam hendak pergi ke Sawah mengetahui ada bungkusan kantong kresek.

“Kantongnya dibuka karena ada mayat bayi dia tidak berani, lalu melapor kepada pemerintah Desa,” kata Zainul.

Penulis : Prayo

Editor : Sigit


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

SPBU Jababeka 2 Cikarang

Perumda Tirta Kahuripan