Minggu, Januari 19, 2025

Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Memanaskan Makanan Sisa

Indonesiadaily.net – Makanan yang tidak habis hari ini, biasanya akan dihangatkan lagi keesokan harinya saat mau dimakan lagi.

Tetapi saat ingin memanaskan makanan sisa, tanpa disadari masih banyak dari kita melakukan kesalahan yang bisa menimbulkan risiko berbahaya.

Karena beberapa makanan yang sudah dimasak berpotensi mengandung bakteri yang bisa bahayakan tubuh. Jadi, ada baiknya menghindari beberapa kesalahan saat menghangatkan kembali mekanan.

Berikut 5 kesalahan umum yang harus dihindari ketika menghangatkan kembali makanan.

1. Menyimpan Makanan di Kulkas dengan Suhu yang Terlalu Hangat

Memang makanan sisa harus segera disimpan dalam kulkas. Tetapi sebelum menaruhnya, pastikan untuk memperhatikan suhu kulkas.
Suhu kulkas tidak boleh terlalu hangat. Atur suhu menjadi lebih rendah, jika memungkinkan, periksa kembali suhu dengan termometer. Ini dilakukan agar sisa makanan tersebut tidak ditumbuhi bakteri berbahaya.

Menurut survei yang dilakukan oleh Eatright.org, banyak orang yang mengatur kulkas pada suhu yang lebih tinggi. Sebanyak 41 persen dari mereka bahkan tidak tahu suhu yang tepat untuk mengatur lemari es mereka.

Baca Juga  Anggaran Kemhan 2023 Disepakati Rp 134 Triliun, Ada Tambahan Kesejahteraan Perajurit

2. Membiarkan Makanan di Luar Kulkas Lebih dari 2 Jam

Setelah selesai makan, beberapa orang tidak langsung menyimpan makanan sisa mereka di dalam kulkas. Alhasil makanan tersebut dibiarkan tergeletak di luar dengan suhu ruangan lebih dari dua jam. Ini tentunya harus dihindari.

Setelah memasak atau makan, pastikan makanan tersebut terjaga suhunya. Karena menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, makanan yang dibiarkan dalam ‘zona bahaya’ antara 4 hingga 60 derajat celcius, akan lebih besar peluangnya bagi bakteri berbahaya untuk tumbuh dan membawa penyakit bawaan.

Ketika menyisihkan makanan, segera masukkan ke dalam kulkas dan gunakanlah wadah yang lebih dangkal agar lebih cepat dingin. Bagilah sisa sup atau rebusan ke wadah lebih kecil. Daging atau ayam juga bisa dipotong menjadi bagian kecil sebelum dimasukkan ke kulkas.

Baca Juga  Maju Kembali di Pilpres 2024, Berikut Catatan 3 Kekalahan Prabowo

3. Menyimpan Makanan Berhari-hari

Makanan sisa memang bisa disantap kembali, tetapi jangan biarkan makanan itu didiamkan lebih dari tiga hari.

USDA merekomendasikan untuk menggunakan sisa makanan yang didinginkan hanya selama tiga hingga lima hari. Makanan sisa sebenarnya bisa disimpan lebih lama tapi harus dibekukan hingga empat bulan.

Sebenarnya tak ada yang lebih baik dari indera perasa kita. Jika menemukan makanan sisa berbau, berubah warna, atau memiliki perubahan tekstur, kamu disarankan membuangnya.

Selalu cek kondisi makanan. Jika memang kamu ragu dengan kualitasnya, lebih baik untuk membuangnya.

4. Tidak Menyimpan Makanan dalam Wadah Kedap Udara

Kesalahan ini mungkin sering terjadi. Banyak dari kita membiarkannya dalam bungkusan tanpa memindahkan ke wadah kedap udara.

Baca Juga  Benarkah Durian Mengandung Kolesterol?Ini Faktanya

Sebaiknya memilih wadah penyimpanan berkualitas tinggi dan kedap udara. Sesuaikan sisa makanan dengan ukuran wadah sehingga tidak ada ruang udara ekstra yang akan membantu bakteri keluar.

Wadah ini juga diperlukan untuk menjaga kelembapan dan menghindari bau lain menempel pada makanan.

5. Tidak Memanaskan dalam Suhu Cukup Tinggi

USDA merekomendasikan untuk menghangatkan kembali makanan di atas suhu 165 F atau 73 derajat celcius.

Jika makanan sisa berbentuk saus, sup, atau sesuatu yang berkuah, kamu bisa menghangatkannya dengan direbus hingga mendidih.

Tutup rebusan itu agar mempertahankan kelembaban sekaligus memastikan makanan akan panas secara merata.

Salah satu cara terbaik untuk mengecek suhu adalah dengan termometer. Suhu yang cukup tinggi itu akan membantu menghilangkan bakteri berbahaya pada makanan. (*)

 

Editor : Fenilya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor