Indonesiadaily.net – Kematian bisa terjadi kapan dan dimana saja. Tak hanya karena sudah tua, kematian pun banyak terjadi pada usia muda. Bahkan, secara mendadak dan tiba-tiba, seperti beberapa kasus kematian para selebriti yang masih muda. Ada beberapa hal yang menyebabkan kematian mendadak di usia muda. Melansir dari detikHealth, berikut beberapa penyebab tersebut.
1. Serangan jantung
Saat ini, begitu banyak kasus serangan jantung yang menyerang usia muda. Selain karena kelainan jantung bawaan, hal ini juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Namun, kematian akibat serangan jantung sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan check up rutin, kata spesialis penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD.
Check up rutin terutama dianjurkan bagi mereka yang punya faktor risiko serangan jantung, antara lain berusia di atas 40 tahun, merokok, mengalami obesitas, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan yang punya riwayat penyakit kroniskronis dalam keluarganya.
Bagi Anda yang masih muda, jagalah kesehatan jantung dari sekarang dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat, berhenti merokok, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.
2. Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena penyempitan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Tak hanya orangtua, saat ini pun usia muda juga sudah rentan terkena stroke.
Stroke di usia muda bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi junk food secara berlebihan dan kurang aktivitas seperti gerak dan olahraga.
Stroke perlu ditangani secara maksimal, mengingat pengidap stroke juga memiliki risiko kematian yang tinggi. Karena serangan stroke yang berulang untuk kedua kali dan seterusnya biasanya lebih ganas.
3. Kanker
Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa penyakit kanker juga termasuk penyebab kematian terbanyak di dunia. Beberapa jenis kanker juga bisa menyerang kaum muda, seperti kanker darah, kanker otak, dan kanker payudara.
Sementara itu, menurut jurnal yang dipublikasikan di BMC Med menyatakan, bahwa pasien kanker di Asia akan meningkat hingga 10,6 juta pada tahun 2030.
4. Asma
Serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan kematian. Karena itulah, penyakit asma harus dikontrol dengan baik, lantaran serangannya bisa mengancam jiwa seseorang.
dr. Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas mengatakan, bahwa asma bisa saja menimbulkan kematian apabila terjadi serangan yang berat dan terjadi gagal napas, serta jika terlambat penanganan medis.
Namun, hal tersebut jarang terjadi, mengingat sifat serangan asma bersifat gradual (bertahap). Kematian karena asma lebih disebabkan oleh penderita yang tidak menyadari tanda-tanda yang sudah muncul.(*)
Editor : Nur Komalasari
