Indonesiadaily.net – Tak seperti pakaian atau seprai, kebersihan handuk sering kali luput dari perhatian. Belum lagi, beberapa orang lupa mencuci dan menggantinya. Handuk yang kotor dan lembap dapat menjadi sarang tempat berkumpulnya kuman serta bakteri yang menyebabkan penyakit. Lalu, idealnya handuk dicuci kapan? Berikut penjelasannya.
Penyimpanan handuk yang salah, seperti basah, bisa memicu kemunculan bakteri. Kondisi handuk yang lembap, basah, dan tidak kering sempurna akan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan jamur atau parasit.
Pakar kebersihan rumah dan spesialis pencegahan penyakit menular, Dr. Sally Bloomfield, mengatakan bahwa handuk adalah barang yang wajib dijaga kebersihannya. Idealnya, handuk dicuci seminggu sekali meskipun terlihat bersih.
“Meskipun terlihat bersih, di dalam satu handuk ada jutaan kuman yang dapat menularkan penyakit dan menimbulkan masalah kesehatan serius bagi manusia,” kata Bloomfield dikutip BBC.
“Jika Anda tidak mencuci handuk secara rutin, jumlah organisme (kuman) di handuk akan semakin menumpuk. Bahkan, kumpulan kuman tersebut akan sulit untuk dihilangkan saat dicuci,” terangnya.
Bloomfield mengatakan, risiko penyakit akibat kuman akan semakin tinggi jika satu handuk digunakan secara bersamaan atau dicuci di tempat yang sama.
“Handuk yang memiliki banyak kuman dapat menular ke orang lain jika digunakan bersamaan. Selain itu, infeksi juga bisa menyebar jika Anda mencuci barang-barang, termasuk handuk, di tempat cucian yang sama dengan barang orang lain,” paparnya.
Sementara itu, konsultan dermatologis, Dr. Cristina Psomadakis, mengataakan bahwa setiap orang harus membuat jadwal khusus untuk mencuci handuk. Sebab, kondisi handuk yang buruk dapat memicu berbagai masalah kulit.
“Jika Anda sering mengalami jerawat di kulit wajah atau tubuh, segera cuci handuk Anda secara rutin,” tegas Dr. Psomadakis.
“Jika tidak mmencuci handuk secara rutin masalah jerawat atau masalah kulit lainnya akan terus terjadi pada Anda,” tegas Psomadakis.
Selain rutin mencuci handuk setidaknya seminggu sekali, Dr. Psomadakis merekomendasikan setiap individu untuk menggunakan handuk yang berbeda-beda dalam setiap kebutuhan, seperti bedakan handuk tubuh dan handuk wajah.
Sementara itu, Dr. Bloomfield menyarankan setiap orang untuk menggunakan air dengan suhu rendah ketika mencuci handuk.(*)
Editor : Nur Komalasari