Indonesiadaily.net – Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit untuk dikunjungi. Terkenal dengan wisata kaya akan budaya,
kota kuliner gudeg itu juga menawarkan surga dengan pemandangan alam eksotis yang luar biasa. Salah satu yang menarik mata adalah Puncak Widosari. Terletak di Kabupaten Kulon Progo Kalurahan Ngargosari Kapanewon Samigaluh, pesona Puncak Widosari ini bisa diadu dengan wisata lain yang sudah populer terlebih dahulu.
Sebenarnya tempat wisata ini sudah dibangun sejak tahun 2012, namun karena lokasinya yang cukup ekstrem, baru sedikit wisatawan yang mau meliriknya. Hingga tahun 2017 Puncak Widosari mulai membangun kawasan ini menjadi lebih aman dan ramah pengunjung.
Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Puncak Widosari merupakan titik tertinggi dari bukit bernama Bukit Widosari yang merupakan gugusan Pegunungan Menoreh.
Geopark Jogja mencatat keberadaan Gunung Api Purba Menoreh sudah ada sejak 33-22,5 juta tahun lalu. Pencatatan itu didasarkan pada bukti endapan piroklastik yang memiliki komposisi fragmen litik, batu apung, serta kristal kuarsa-hornblende yang berumur di Era Oligosen-Miosen.
Puncak Widosari jadi bukti lain keberadaan Gunung Api Purba Menoreh tersebut. Di mana puncak ini juga sudah terdaftar sebagai warisan geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang turut menaungi Geopark Jogja.
Yang unik dari Puncak Widosari adalah
jika kita cermati bukit itu sekilas tampak mirip dengan kepala manusia. Terlihat seperti ada benjolan berbentuk mirip mata, hidung, dan mulut yang dimiliki manusia.
Dari atas bukit Anda bisa melihat pemandangan alam eksotis nan memanjakan mata. Hamparan tanaman hijau sejauh mata memandang dan angin semilir yang tiada henti. Salah satu hal yang menjadi ikon dari Puncak Widosari adalah adanya batu besar di atas bukit. Batu ini sangat besar hingga terlihat dari kejauhan.
Untuk mendapatkan pemandangan indah
Puncak Widosari kita perlu cukup menguras tenaga untuk meraihnya. Pastikan Anda berada dalam kondisi tubuh yang fit sebelum datang ke sini. Akses jalan ke lokasi berupa tangga berundak dengan pagar pengaman yang sudah memadai. Ada sekitar 240 anak tangga yang harus dinaiki untuk sampai di puncak.
Lelah menaiki tangga, Anda jangan khawatir, karena tedapat beberapa titik lokasi yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak menghela nafas. Namun tetap harus berhati-hati karena bukit ini dikelilingi jurang yang lumayan dalam. Begitu sampai di atas dijamin rasa lelah terbayar sudah. Pemandangan alam eksotis
dengan bukit pegunungan mempesona membuat kita tak kuasanya memanjat syukur kepada sang Pencipta.
Fasilitas di Bukit Widosari pun sudah lengkap. Tersedia kamar mandi umum, warung makan dan jajanan, mushola, area parkir yang luas, dan penginapan. Jika Anda berkunjung bersama keluarga, tersedia gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai dan beristirahat bersama. Terdapat pula pagar pengaman dari besi membuat aktivitas Anda lebih aman dan tenang.(*)