Indonesiadaily.net, Kulon Progo – Jelang Pilkada 2024 serentak partai di Kulon Progo sudah melakukan manuver, namun ada juga yang masih belum bergerak dan menunggu instruksi pengurus pusat.
Seperti Bendahara DPC PAN Kulon Progo, Priyo Santoso yang mengungkapkan partainya belum berani mengambil langkah strategis dalam pilkada 2024, Sebab hanya memiliki 3 kursi DPRD dan belum ada pembicaraan di internal.
“Kita masih menunggu perkembangan situasi politik Kulon Progo dan juga menunggu instruksi dari DPP PAN,” tutur Priyo saat ditemui di Banaran, Sabtu, 13 April 2024.
Priyo mengungkapkan sejauh ini belum ada kandidat yang menemui pengurus PAN Kulon Progo san hanya sebatas berhembusnya nama-nama yang akan maju dalam bursa pilkada 2024 saja.
“Belum ada yang datang ke DPC PAN Kulon Progo, baik itu bacalonnya maupun timnya,” kata Priyo.
Sementara itu, di DPC PKB Kulon Progo mulai menjaring nama-nama yang nantinya akan diusung maju ke bursa pilkada 2024. Dari keterangan yang diperoleh ada 5 kandidat yang sedang di bahas oleh DPC PKB Kulon Progo, 4 orang dari kader internal dan 1 orang dari eksternal.
Kelima nama yang kini sudah masuk kantong yakni Kiai Nur Haris, SAg, mantan ketua DPRD Kulon Progo lalu, Kiai Rahmad Raharjo, Gus Lukman (Ketua PCNU Kulon Progo), Kiai Shihabudin (Ketua DPC PKB Kulon Progo)
Sementara ada satu nama yang berasal dari eksternal PKB yakni Ir. Ahmad Basuki, pengusaha kelahiran Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, yang juga alumni Fakultas Teknik Mesin UNDIP, Semarang.
“Kelima nama tersebut kita sepakati di malam-malam ganjil akhir ramadhan lalu. Karena ini merupaka. bagian dari ihtiar kita, agar keputusan kita barokah”, ujar Nuraini, Wakil Ketua DPC PKB Kulon Progo, ketika dihubungi, Sabtu (13/4/2024)
Dari kelima nama tersebut akan digodog selama satu minggu ke depan hingga mengerucut pada satu nama, syukur sudah sekalian selesai menjadi paket Calon Bupati – Wakil Bupati Kulon Progo 2024.
Sembari melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik calon mitra koalisi yakni PAN, Gerindra, Golkar, NasDem dan PKS.
“Komunikasi awal dengan sejumlah partai calon mitra koalisi sudah kami lalukan. Sifatnya masih penjajagan, masih cair, nah seminggu ini akan kami lakukan pertemuan intensif agar segera mendapat formula terbaik,” katanya.
Penulis : Hari Sutanta